JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pencarian kandidat calon wakil presiden (cawapres) buat bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, melibatkan kelompok bernama Tim Delapan.
Perwakilan Anies, Sudirman Said mengatakan tim itu bertugas buat membantu mencari dan memberi masukan buat calon wakil presiden yang bakal mendampingi Anies.
“Pada Rabu Kliwon, tanggal 15 Maret 2023, capres Pak Anies telah memutuskan untuk menugaskan tim delapan, tim kecil ini untuk membantu beliau dalam memfinalkan pilihan-pilihan dari calon wakil presiden,” ujar Sudirman pada konferensi pers di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Anggota Tim Delapan terbagi dari empat kelompok yang menjadi anggota KPP.
Baca juga: Anies Baswedan Ajukan 5 Kriteria Harus Dipenuhi Bakal Cawapres
Pertama, Partai Nasdem diwakili oleh Sugeng Suparwoto, dan Willy Aditya yang menjabat sebagai Ketua DPP Partai Nasdem.
Kedua, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diwakili oleh Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman, dan Ketua DPP Al-Muzammil Yusuf.
Sementara itu, Partai Demokrat diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Teuku Riefky Harsya, dan Iftitah Sulaiman Suryanegara.
Kemudian perwakilan Anies adalah Sudirman Said, dan Dadang Dirgantara.
Baca juga: Pihak Anies Tampung Banyak Nama Cawapres: Agar Bisa Pilih yang Terbaik
Sudirman menuturkan, tim delapan bakal bertugas untuk mendiskusikan kandidat cawapres yang diusulkan sesuai kriteria yang disepakati KPP.
“Dalam urusan cawapres kita terus mengkaji, mulai dari elektabilitas, kerentanan politik, kemudian sejauh mana dia akan punya peran dalam bantu menjalankan pemerintahan,” paparnya.
“Sejauh mana dia bisa jaga keseimbangan koalisi, sampai pada apakah secara chemistry bisa bentuk dwi tunggal,” imbuh dia.
Sugeng merupakan politikus Partai Nasdem yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Lelaki yang lahir di Purworejo pada 4 November 1962 merupakan alumnus IKIP Jakarta (sekarang Universitas Negeri Jakarta) pada 1990.
Dia adalah salah satu orang yang turut mendirikan organisasi masyarakat Nasional Demokrat sebelum berubah menjadi partai politik.
Sugeng pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem hingga 2013. Dia juga pernah menjadi ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Nasdem bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi pada periode 2013-2015. Saat ini dia menjabat sebagai Ketua DPP Partai Nasdem.
Baca juga: Tim Anies Nilai Tokoh NU Layak Jadi Cawapres, PBNU: Jangan Tarik NU ke Politik Praktis
Willy saat ini menjabat sebagai Ketua DPP Partai Nasdem.
Dia juga merupakan Anggota DPR RI periode 2019-2024. Selain itu, Willy menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI dan Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI.
Lelaki kelahiran Solok, Sumatera Barat, 12 April 1978 itu sempat kuliah di Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Namun, ia banting setir dan pinda ke jurusan S1 Filsafat UGM hingga lulus pada 2004.
Baca juga: Jusuf Kalla Setor Nama Cawapres, Pihak Anies: Kami Terima Masukan dari Mana Pun...
Sohibul merupakan politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Saat ini dia menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS.
Dia menjadi politikus sejak 1998 saat PKS masih bernama Partai Keadilan (PK). Sohibul menjadi anggota DPR sejak 2009.
Sohibul lahir pada 5 Oktober 1965 di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca juga: Pegang Tiket Maju Pilpres 2024 Usai Koalisi Terbentuk, Anies Kini Cari Cawapres...
Al-Muzammil merupakan politikus yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPP PKS. Dia juga merupakan anggota DPR.
Teuku Riefky Harsya merupakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Dia bergabung dengan partai itu sejak 2001. Dia menjadi anggota DPR sejak 2009.
Baca juga: Nasdem Sebut Target Penentuan Cawapres Anies Juli 2023
M Iftitah Sulaiman Suryanegara merupakan politikus Partai Demokrat yang berlatar belakang purnawirawan TNI Angkatan Darat.
Lelaki kelahiran Pandeglang, Banten, 10 Maret 1977, itu menyandang pangkat terakhir Letnan Kolonel Kavaleri.
Dia merupakan lulusan Akademi Militer pada 1999 dan saat ini menjadi dosen tetap di Universitas Pertahanan.
Sudirman yang lahir di Slatri, Larangan, Brebes, Jawa Tengah, pada 16 April 1963 merupakan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sudirman yang merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada 1990 dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad.
Dia pernah menjadi kandidat gubernur dalam Pemilihan umum Gubernur Jawa Tengah 2018 berpasangan dengan Ida Fauziyah. Namun mereka kalah dari duet Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.
Baca juga: Jusuf Kalla Akui Setor Nama Cawapres untuk Anies Baswedan
Sampai saat ini latar belakang dari Dadang Dirgantara yang menjadi anggota Tim Delapan belum banyak diketahui.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.