Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Lucu Jokowi Panggil Anak Muda yang Mau Jadi Peternak Ayam: Setelah Ditanya, Ingin Jadi Desainer...

Kompas.com - 21/03/2023, 15:14 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen lucu terjadi ketika Presiden Joko Widodo berdialog dengan para anak muda dalam acara Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Selasa (21/3/2023).

Mulanya, Jokowi berpidato tentang banyaknya peluang pekerjaan bagi anak muda saat ini. Dia berharap anak muda tak melulu ingin jadi pegawai negeri sipil (PNS), tetapi merambah ke bidang musik, fesyen, teknologi, peternakan, dan perikanan.

Jokowi lantas bertanya ke para anak muda yang hadir, apakah ada yang ingin menjadi peternak ayam. Beberapa anak muda berteriak "ada".

Baca juga: Resmikan Papua Youth Creative Hub, Jokowi: Semua Miliki Kesempatan yang Sama

Mendengar hal itu, Presiden memerintahkan dua orang maju ke atas panggung.

"Maju sini yang senang ternak ayam, yang pengin ternak ayam, bukan yang punya ternak ayam, silakan maju," kata Jokowi.

Dua perempuan muda pun naik ke atas panggung, berdiri di dekat podium Jokowi.

Mula-mula, Jokowi bertanya ke salah satu perempuan muda bernama Hermin, apakah dia ingin beternak ayam atau hewan lainnya. Namun, rupanya Hermin tak ingin menggeluti bidang peternakan.

"Hermin pengin ternak ayam, atau ternak kambing, atau ternak sapi?" tanya Jokowi.

"Izin, Bapak, jika berkenan saya jadi pengusaha, ingin menjadi seorang desainer," jawab Hermin.

Baca juga: Pesan Jokowi ke Anak Muda: Jangan Semua Berpikir Ingin Jadi PNS

Mendengar jawaban Hermin, Jokowi dan para hadirin tertawa. Presiden bilang, dirinya di awal meminta anak muda yang ingin jadi peternak ayam untuk naik ke atas panggung.

"Tadi yang saya suruh maju (yang ingin) ternak ayam. Setelah dipanggil, (ingin) jadi desainer," kata Jokowi sembari tertawa, diikuti tawa Hermin dan para hadirin.

Hermin bilang, dia ingin jadi desainer karena punya pengalaman di bidang tersebut ketika mengikuti ajang Puteri Indonesia. Dia bilang, saat mengikuti acara fesyen di tingkat nasional, perwakilan Provinsi Papua terpaksa menyewa baju di Jakarta dengan biaya sangat mahal.

Namun demikian, Jokowi mengatakan, fesyen di Papua sudah terbilang baik. Banyak yang mulai bergerak di bidang fesyen dengan menonjolkan corak etnik Papua.

Melihat potensi tersebut, Jokowi mengaku telah memerintahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk membuat acara street carnival di Jayapura pada Juli mendatang.

"Barang ini sangat bagus dan harus ditampilkan. Masyarakat Indonesia harus tahu dan masyarakat luar harus tahu bahwa di sini ada sebuah kekuatan besar di bidang desain, tapi perlu diangkat," kata Jokowi disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Jokowi pun kembali bertanya ke Hermin, apakah dia yakin ingin menjadi desainer.

Baca juga: Jokowi: Saya Enggak Langsung Lompat Jadi Presiden, Jadi Wali Kota, Gubernur, Baru Naik...

"Jika diberikan kesempatan, saya ingin menjadi pengusaha di bidang desain. Mohon berkenan untuk Bapak memberikan arahan," kata Hermin.

"Saya bukan desainer, saya enggak bisa mengarahkan," ucap Jokowi sambil tertawa, lagi-lagi diikuti tawa para hadirin.

"Oke, nanti biar diarahkan oleh Pak Menteri Sandiaga Uno," lanjut Kepala Negara.

Beralih dari Hermin, Jokowi berdialog dengan Stella. Perempuan muda asal Nabire tersebut mengaku ingin membuka peternakan ayam di tanah kelahirannya.

Stella bilang, dia pernah mencoba beternak ikan, tetapi gagal. Kini, dia ingin punya peternakan dengan 10.000 ekor ayam.

Baca juga: Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Jokowi: Yang Paling Penting Kehati-hatian...

Mendengar jawaban Stella, Jokowi memberikan nasihat. Dia bilang, merintis usaha harus pelan-pelan, tetapi terus mengalami progres.

"Kalau mau ternak ayam itu dikit-dikit. Punya dulu 50 ekor, nanti meningkat menjadi 300 ekor, meningkat lagi jadi 5.000, meningkat lagi jadi 100.000. Jangan langsung melompat, nanti mati kayak ikannya repot, nanti rugi gede banget itu, hati-hati," ucap Jokowi.

"Apa-apa itu perlu proses, pelan-pelan, enggak mungkin langsung melompat. Saya pun jadi presiden tidak langsung melompat jadi presiden, jadi wali kota dua kali, jadi gubernur sekali, baru naik ke presiden," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Usai dialog tersebut, Jokowi mempersilakan Hermin dan Stella kembali ke tempat duduk masing-masing. Tak lupa, keduanya diberi hadiah sepeda.

"Itu sepedanya itu ditukar mobil bisa. Karena di situ ada tulisannya, hadiah Presiden Jokowi, itu yang mahal itu, bukan sepedanya," lanjut Jokowi sembari tertawa, pun dengan hadirin lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com