Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi ke Anak Muda: Jangan Semua Berpikir Ingin Jadi PNS

Kompas.com - 21/03/2023, 11:17 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan pesan khusus bagi anak-anak muda terkait karir di masa depan.

Menurut Presiden, anak-anak muda sebaiknya jangan berpikir ingin jadi pegawai negeri sipil (PNS). Sebab ada banyak bidang yang bisa ditekuni dalam memperoleh pekerjaan.

"Kita tahu bahwa negara kita Indonesia akan mengalami bonus demografi. Di tahun kurang lebih nanti 2035. Sebagian besar penduduk indonesia berusia produktif," ujar Jokowi dalam sambutannya di acara peresmian Papua Youth Creative Hub yang digelar di Jayapura, Papua, Selasa (21/3/2023) sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Menurut Jokowi, di Papua sendiri 60 persen lebih penduduknya akan berusia muda pada 2035 nanti.

Baca juga: Malam-malam, Jokowi Pimpin Rapat Terbatas di Papua

"Sehingga ini memerlukan wadah memerlukan kesempatan kerja memerlukan peluang kerja. Jangan berpikir kita semua ini pengen (ingin) jadi PNS," tegasnya.

Kepala Negara mengapresiasi, saat ini sudah banyak anak muda Papua menekuni pekerjaan di berbagai bidang.

Antara lain di bidang fashion, musik, fotografi hingga menekuni platform aplikasi.

"Ini yang sangat bagus. Artinya peluang peluang itu diisi oleh anak-anak muda kita. Ada peternakan ada perikanan," ungkap Jokowi.

"Bahkan ada tadi kita lihat Maria (seorang anak muda Papua) tadi yang ternak ayam. Sudah memiliki 2.000 (ekor) ayam lebih, 2.000 ayam lebih. Diternakkan oleh Maria," lanjutnya.

Baca juga: Hasto Sebut Jokowi Berharap Sosok Capres 2024 Melanjutkan Kepemimpinan Presiden Sebelumnya

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyinggung soal Papua Youth Creative Hub yang sudah tuntas pembangunannya.

Menurut Jokowi, pembangunan wadah bagi kegiatan anak-anak muda itu merupakan permintaan dari 23 anak muda yang menjadi perwakilan Papua.

Mereka sebelumnya diundang Jokowi ke Istana.

"Permintaan saat itu 23 anak-anak muda Papua yang saya undang ke istana untuk memiliki sebuah ruang untuk pemberdayaan, peningkatan kualitas SDM," kata Jokowi.

"Hari ini bisa kita lihat bersama di Papua Youth Creative Hub di Jayapura," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com