Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Sebut Kunjungannya ke Makam Bung Karno Bukan Sinyal Pengumuman Capres PDI-P

Kompas.com - 20/03/2023, 18:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kunjungannya ke makam Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno bukan merupakan sinyal terkait pengumuman capres PDI-P dalam waktu dekat.

Berseloroh, Hasto menyebut kunjungannya itu justru dalam rangka menyambut bulan Ramadhan.

"Itu (kunjungan), bukan sinyal (pengumuman capres PDI-P). Ini kan mau bulan puasa, kalau mau bulan puasa ya tradisi kita seperti itu," kata Hasto saat menjawab pertanyaan awak media di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Jokowi Beri Masukan soal Capres, Hasto PDI-P: Terkait Nama, Tanya Bu Mega

Hasto menyatakan, kunjungannya ke makam Bung Karno adalah instruksi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Kata dia, Megawati kala itu berhalangan mengunjungi makam Bung Karno karena menghadiri acara peringatan 9 tahun Undang-Undang Desa di Parkir Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Pada saat itu saya kebetulan berada di Jawa Timur. Sehingga saya ditugaskan untuk mewakili beliau nyekar di tempat Bung Karno sebagaimana beliau lakukan selama ini," jelasnya.

Lebih jauh, Hasto menyatakan bahwa suasana di makam Bung Karno saat dikunjunginya diiringi hujan rintik-rintik.

Menurut dia, hujan rintik-rintik itu pertanda Bung Karno senang dikunjungi olehnya.

"Itu kan secara kultural masyarakat Blitar itu percaya kan kalau hujan rintik-rintik itu artinya apa yang saya sampaikan sebagai utusan dari Ibu Megawati Soekarnoputri, Bung Karno itu happy dengan hal-hal tersebut," tutur Hasto.

Sebagai informasi, dalam keterangan tertulis oleh DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto berkunjung ke makam Bung Karno pada Minggu (19/3/2023) di Blitar, Jawa Timur.

Baca juga: Survei SMRC Terbaru: Elektabilitas PDI-P 23,4 Persen, Gerindra 14,1 Persen, PKB 10,3 Persen

Dalam kunjungannya, Hasto didampingi Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin, dan istrinya, Novita Hardini serta Aryo Seno Bagaskoro, Ketua Taruna Merah Putih Kota Surabaya.

"Di tengah konsolidasi di Jawa Timur dan menjelang bulan Ramadhan, Ibu Megawati Soekarnoputri menugaskan saya dalam ziarah ini," kata Hasto dalam keterangan yang diterima, Senin.

Diketahui, selama ini, di momen-momen yang penting, Megawati kerap melaksanakan nyekar ke makam Sang Ayahanda.

Baca juga: PDI-P Sebut Pertemuan Jokowi dan Megawati Bahas Pilpres dan Tahapannya

Termasuk menjelang penentuan calon presiden yang akan diusung PDIP.

Namun, Hasto tidak menjelaskan apakah ada kaitan nyekar ini dengan pertemuan empat mata antara Megawati dan Presiden Jokowi, kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com