Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Papua Youth Creative Hub, Jokowi: Semua Miliki Kesempatan yang Sama

Kompas.com - 21/03/2023, 13:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Papua Youth Creative Hub yang berada di Jayapura, Papua pada Selasa (21/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Presiden juga meluncurkan produk-produk inovasi dari lembaga yang mewadahi kreativitas anak muda Papua itu.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada pagi hari ini saya resmikan Papua Youth Creative Hub dan saya luncurkan produk-produk kreasi dan inovasi Papua Youth creative Hub di Jayapura, Provinsi papua. Semoga Tuhan memberkati," ujar Jokowi dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Kepala Negara menjelaskan alasan mengapa pemerintah membangun fasilitas tersebut.

Baca juga: Kunjungi Pasar Youtefa Jayapura, Presiden Jokowi Berikan Sembako dan Uang ke Mama-mama Pedagang

Menurutnya, pemerintah ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak muda yang memiliki kreativitas, inovasi, keinginan besar untuk bergerak di bidang fashion, peternakan, perikanan.

"Semuanya memiliki kesempatan karena semua memiliki peluang di Tanah Papua masih sangat besar sekali untuk bisa anak-anak muda masuk," tutur Jokowi.

"Dan ini kita harapkan dapat memberikan peningkatan kesejahteraan, kemajuan kepada masyarakat Papua," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan asal mula pembangunan Papua Youth Creative Hub.

Menurutnya, hal itu bermula saat 23 anak muda perwakilan Papua diundang ke Istana Kepresidenan.

Saat itu mereka menyampaikan permintaan agar ada sebuah ruang untuk pemberdayaan, peningkatan kualitas SDM di Papua.

Presiden Jokowi mengungkapkan, wadah kreativitas tersebut baru pertama kali ada di Indonesia.

Baca juga: Gaya Sederhana Jokowi Dijadikan Contoh, Kompolnas: Anggota Polri yang Flexing Seharusnya Malu

Sehingga dia meminta agar pembangunan Youth Creative Hub bisa dilakukan di berbagai daerah lain di Indonesia.

"Tadi saya langsung bisik-bisik ke Pak Kepala BIN (Budi Gunawan) ini di Indonesia yang pertama di Papua. Saya minta agar juga dibangun di NTT, di Papua Barat, kemudian di Maluku dan Aceh mulai tahun ini sehingga selesainya tahun depan," tegas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com