Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dideklarasikan PPP Gorontalo Jadi Capres 2024, Sandiaga Uno: Harus Menang...

Kompas.com - 19/03/2023, 16:27 WIB
Irfan Kamil,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjadi bakal calon Presiden 2024.

Deklarasi yang disambut tepuk tangan dan sorak sorai ribuan kader PPP yang hadir digelar bersamaan dengan hari lahir (harlah) ke 50 PPP di Taman Budaya Limboto, Gorontalo pada Minggu (19/3/2023).

"Dengan izin Allah SWT, kami DPW PPP Gorontalo mendeklarasikan bapak doktor haji Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon Presiden RI pada waktu Pemilu 2024," ucap Ketua DPW PPP Gorontalo, Nelson Pomalingo dalam keterangnya, Minggu.

Baca juga: Soal Sandiaga Uno Didekati PPP, Gerindra: Kami Tak Akan Menghalang-Halangi

Nelson pun menjelaskan alasan DPW PPP memilih Sandi sebagai capres di Pemilu 2024. Salah satunya, Sandi dinilai memahami ekonomi Indonesia dan memiliki jaringan internasional.

"Kami mendaklarasikan dukungan kepada beliau (Sandiaga Uno) karena insya Allah Indonesia itu kebutuhannya terhadap orang yang tahu tentang ekonomi. Tantangan ekonomi kita luar biasa," ungkap Nelson.

"Yang kedua punya jaringan internasional yang ketiga dekat dengan santri, dengan umat Islam dan dekat dengan orang Gorontalo," kata dia.

Sandiaga Uno yang terhubung acara itu secara virtual menyampaikan terima kasih atas undangan dari DPW PPP Gorontalo. Namun, karena sejumlah alasan, dirinya tidak dapat hadir dalam rangkaian acara lari pagi tersebut.

"Saya memohon maaf karena tidak bisa hadir dan bergabung secara langsung, tetapi atas dukungan dari temen-temen PPP Gorontalo saya ucapkan terima kasih," kata mantan Wakil Guburnur DKI Jakarta itu.

Sandi menilai, dukungan DPW PPP Gorontalo merupakan bentuk aspirasi yang disampaikan sebagai bagian dari kesiapan menyambut pesta Demokrasi 2024.

Baca juga: Jokowi Beri Wejangan ke Sandiaga Jelang Pilpres, Apa Isinya?

Apalagi, dukungan yang berasal dari PPP merupakan rumah bagi keluarga besar istrinya, Nur Asia. Sebab, bukan hanya sebatas kader, keluarga istrinya jaga termasuk loyalis PPP sejak lama.

"Saya ini ibaratnya pulang kampung ke rumah keluarga besar saya, karena PPP ini adalah rumah bagi keluarga besar istri saya, Nur Asia. Jadi kalau ditanya soal kedekatan saya dengan PPP itu bukan lagi soal hubungan politik, tapi sudah bagian dari keluarga besar," ungkap Sandiaga Uno.

"Apalagi Paman saya, Suharso Manoarfa adalah Pimpinan PPP, jadi kalau boleh dibilang itu mungkin sudah sama darahnya, darah PPP," kata dia.

Lebih lanjut, melalui dukungan dari DPW PPP Gorontalo, Sandi berharap kontestasi Pemilihan Presiden akan menjadi momen bagi semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi.

Baca juga: Soal Sandiaga Diharapkan PPP, Gerindra: Harusnya Beliau Punya Sikap

Sehingga, pembangunan yang telah dicapai pemerintahan Presiden Joko Widodo selama delapan tahun dapat terus dilanjutkan.

Tak hanya itu, ekonomi Indonesia juga diharapkan dapat kembali pulih, peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya tercipta bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Dukungan ini menjadi bukti kalau semuanya bersemangat menyambut pesta demokrasi 2024, menyambut era baru dan kebangkitan ekonomi bangsa," kata Sandiaga Uno.

"Ikan gabus buat dipepes, dipancing teman dari empang. Kalau harus maju pilpres, satu tujuan harus menang," ujar Sandi menutup sambutan di acara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com