Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anwar Usman Jadi Ketua dan Saldi Isra Wakilnya, Ini Struktur MK Periode 2023-2028

Kompas.com - 16/03/2023, 11:54 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Struktur organisasi Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028 resmi terbentuk.

Ketua dan Wakil Ketua MK untuk lima tahun ke depan disepakati lewat pemungutan suara rapat pleno yang dihadiri oleh sembilan hakim konstitusi pada Rabu (15/3/2023).

Rapat itu memutuskan Hakim Anwar Usman kembali menjadi Ketua MK. Sementara, Hakim Saldi Isra terpilih sebagai Wakil Ketua MK.

Baca juga: Anwar Usman Terpilih Lagi Jadi Ketua MK 2023-2028

Alot

Pemilihan pimpinan MK masa jabatan 2023-2028, khususnya jabatan ketua, terbilang alot. Merujuk Peraturan MK Nomor 6 Tahun 2023, pemilihan harusnya dilakukan melalui rapat pleno tertutup dengan metode musyawarah untuk mencapai mufakat.

Namun, pada akhirnya, musyawarah tak menghasilkan kesepakatan soal nama Ketua dan Wakil Ketua MK. Oleh karenanya, pemilihan pimpinan MK diputuskan lewat rapat pleno hakim yang terbuka untuk umum.

Pemungutan suara pemilihan Ketua MK pun berlangsung. Satu per satu dari sembilan hakim konstitusi yang hadir masuk ke bilik suara untuk melingkari pilihannya di surat suara. Setelahnya, surat suara dimasukkan ke kotak suara.

Baca juga: Saldi Isra Terpilih Jadi Wakil Ketua MK 2023-2028

Saat dilakukan penghitungan, hasil perolehan suara Hakim Anwar Usman dan Hakim Arief Hidayat imbang. Masing-masing mendapat empat suara.

Sementara, satu surat suara tidak sah karena terdapat dua nama hakim konstitusi yang dilingkari.

Akhirnya, dilakukan pemilihan putaran kedua. Akan tetapi, lagi-lagi hasilnya sama, suara Anwar Usman dan Arief Hidayat imbang.

Menurut Peraturan MK Nomor 6 Tahun 2023, jika putaran ketiga belum menghasilkan pemenang, maka pemilihan Ketua MK kembali digelar secara musyawarah. Jika musyawarah mentok, Ketua MK akan dipilih dengan diundi.

Baca juga: Jadi Pimpinan MK, Anwar Usman-Saldi Isra Fokus Pemilu 2024 dan Pulihkan Kepercayaan Publik

Namun demikian, pada putaran ketiga, Anwar akhirnya menang atas Arief dengan perolehan 5 berbanding 4 suara.

Ini merupakan kali kedua Anwar terpilih sebagai Ketua MK. Sebelumnya, dia telah memimpin MK selama 2018-2023.

"Yang Mulia Hakim Konstitusi Anwar Usman terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi masa jabatan 2023-2028," kata Anwar saat memimpin rapat di Gedung MK, Jakarta, Rabu (15/3/2023), disusul ketukan palu.

Tak seperti pemilihan ketua, dinamika pemilihan Wakil Ketua MK terbilang lebih landai.

Dari sembilan hakim konstitusi, lima di antaranya memilih Hakim Saldi Isra sebagai Wakil Ketua MK. Sementara, Hakim Daniel Yusmic Pancastaki Foekh mengantongi tiga suara.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com