"Tidak memiliki legitimasi yang kuat, sehingga kekuasaan yang dimiliki menjadi tidak sah dan tidak halal," tuturnya.
Dalam pidato yang sama, AHY juga menyinggung soal uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyoal sistem pemilu proporsional terbuka/tertutup.
AHY bilang, awal Januari lalu dia bersama 7 pemimpin partai politik lain telah menyatakan sikap penolakan terhadap sistem pemilu proporsional tertutup.
Baca juga: Demokrat Klaim Tak Ada Hambatan dalam Proses Deklarasi Koalisi Perubahan
Sebab, sistem proporsional terbuka yang belakangan diterapkan merupakan produk dari kemajuan demokrasi.
Sistem ini memungkinkan setiap warga negara yang punya hak dipilih bersaing secara sehat. Setiap warga negara dapat membangun hubungan kepercayaan dengan konstituennya.
Sementara, bagi warga negara yang memiliki hak untuk memilih, terbuka ruang untuk mengenal langsung siapa yang akan menjadi wakil rakyatnya.
“Tidak seperti membeli kucing dalam karung,” ujar AHY.
Menurut AHY, mungkin saja dilakukan perubahan sistem pemilu pada masa mendatang. Namun, harus dalam koridor aturan yang berlaku.
Kendati demikian, dia mengingatkan, tidak boleh mengubah aturan yang sangat fundamental, apalagi ketika tahapan pemilu sudah berjalan.
“Ibaratnya dalam sepak bola, apa boleh kita mengubah aturan offside di tengah-tengah pertandingan yang sedang berlangsung?” tuturnya.
Baca juga: Demokrat Tak Masalah bila Anies Pilih Khofifah Jadi Cawapres
Menutup pidatonya, AHY menegaskan bahwa pemilu adalah milik rakyat. Tak boleh ada yang mengganggu hak rakyat untuk memilih dan dipilih.
Sebagaimana yang pernah disampaikan SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, kata AHY, bangsa Indonesia saat ini tengah diuji dan menghadapi banyak godaan.
Oleh karenanya, dia mengajak semua pihak ramai-ramai menolak penundaan Pemilu 2024 dan tetap mengawal pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Karena itu, jangan ada yang bermain api, terbakar nanti. Mari selamatkan konstitusi dan demokrasi. Mari dengarkan suara rakyat dengan segenap hati kita,” katanya.
AHY berharap, Pemilu 2024 berlangsung damai, jujur, adil, dan demokratis.