"Pertama, silaturahmi antar partai politik. Sebagai sesama parpol berbasis Islam, PPP dan PBB memiliki akar sejarah yang sama," ujarnya saat dimintai konfirmasi.
Baca juga: Tanggapi Yusril, PKS: Baiknya Tidak Berlomba dalam Ideologi
Rommy menjelaskan, bukan tidak mungkin PPP dan PBB akan bekerja sama untuk Pilpres 2024.
Untuk saat ini, PPP berada di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN. Partai di KIB mengeklaim mereka terus menguatkan internal koalisi.
Kemudian, kata Romahurmuziy, pertemuan PBB dan PPP hari ini, mungkin saja juga akan membahas soal sistem proporsional tertutup untuk Pemilu 2024.
"Kedua, mengingat PBB mengajukan diri sebagai pihak terkait di judicial review MK, tak tertutup kemungkinan Pak Yusril akan membagi pandangannya soal ini," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.