“Untuk mencapai target MEF 100 persen tentu saja cukup berat untuk dicapai, terlebih tiga tahun terakhir alokasi APBN untuk MEF tidak bisa dipenuhi seluruhnya karena kondisi pandemi Covid-19,” kata Simon saat dihubungi, Kamis kemarin.
“Karenanya, penurunan target ke 70 persen, sebagaimana yang disampaikan Presiden Jokowi, tampaknya cukup realistis,” ujar Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal Jakarta itu.
Baca juga: Minimum Essential Force (MEF) dan Tantangannya
Simon mengtakan, pemenuhan capaian MEF juga bisa dikejar melalui menggenjot industri pertahanan yang sudah terbangun dan memaksimalkan investasi industri pertahanan.
“Jadi, tidak bisa hanya mengandalkan APBN,” kata Simon.
Sementara itu, Khairul Fahmi menyatakan bahwa pemenuhan MEF tidak hanya soal belanja alutsista.
Oleh karena itu, Fahmi berharap aspek lain seperti sarana-prasarana pertahanan, pengembangan organisasi, maupun peningkatan kapasitas SDM, juga harus diperhatikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.