Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Tidak Ada Pegawai Bernama Ahmad Saefudin di Inafis

Kompas.com - 04/03/2023, 20:18 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri mengatakan, tidak ada pegawai di Inafis Mabes Polri yang bernama Ahmad Saefudin (38).

Adapun Saefudin disebut sebagai pemilik Rubicon berpelat nomor B 2581 PBP.

Rubicon itu dibawa Mario Dandy dan menjadi sorotan karena merupakan barang bukti penganiayaan anak pengurus GP Ansor berinisial D (17) di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023).

"Di Inafis tidak ada anggota yang bernama Ahmad Saefudin," kata Ramadhan kepada Kompas.com, Sabtu (4/3/2023), saat ditanya apakah ada pegawai office boy di Inafis yang bernama Ahmad Saefudin.

Baca juga: Pemilik Rubicon Mario Ternyata Tenaga Honorer Mabes Polri yang Masih Terima BLT, Kok Bisa?

Ramadhan mengaku sudah memastikan hal itu.

Ia juga menekankan, tidak ada pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai harian lepas (PHL) bernama Ahmad Saefudin.

"Saat ini, tidak ada nama Ahmad Saefudin baik PNS maupun PHL sudah dicek, di Inafis," ucap dia.

Ahmad Saefudin merupakan pria yang hidup pas-pasan dan tercatat pernah tinggal di salah satu kontrakan di Gang Jati, RT 01 RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Kejanggalan Pemilik Rubicon yang Dipamerkan Mario: Hidup di Gang Sempit, Penerima Bansos, dan Cleaning Service

Ketua RT setempat, Kamso Badrudin menyebut Ahmad Saefudin bekerja di bagian Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri.

"Terakhir saya dapat info dia (Saefudin) kerja di Inafis di Mabes," tutur Kamso pada Kamis (2/3/2023).

"Itu pengakuan dia sendiri. Saya tanya, 'Sekarang kerja di mana?'. Dia bilang 'Inafis pak RT'. Itu aja terakhir," kata dia.

Namun, Kamso menegaskan bahwa Saefudin bukanlah anggota Polri meski bekerja di Inafis.

Berdasarkan data yang dimiliki Kamso, profesi Saefudin adalah karyawan honorer.

"Bukan anggota Polri juga. Mungkin dia bagian bantu-bantu apa gitu lah," ungkap Kamso.

Mario merupakan anak dari pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo yang belakangan mengundurkan diri.

Baca juga: Pemilik Rubicon Mario Tercatat sebagai Penerima BLT 2022, Kok Bisa?

Kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini, Rafael mengaku Rubicon itu telah dijual kepada kakaknya.

Rafael mengaku membeli mobil tersebut dari pemilik yang namanya tercantum pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Rubicon itu dan menjualnya kepada sang kakak.

Namun, penelusuran membawa tim KPK ke alamat yang terletak di salah satu gang di daerah Mampang, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com