JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) telah menerima sebanyak 26 pasien korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga Sabtu (4/3/2023) sore.
Direktur RS Pusat Pertamina, dr Theryoto mengatakan, sejak pukul 01.00 WIB dini hari, RSPP mulai menerima pasien korban kebakaran pipa milik Pertamina tersebut.
"Dari jam 1 pagi, hingga saat ini total ada 26 orang, dengan perincian 10 wanita dan 16 pria. Range usia 2 tahun hingga 65 tahun yang datang secara bergantian dari berbagai RS," kata Theryoto di RSPP.
Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 1.085 Warga Mengungsi
Theryoto mengungkapkan, dari 26 pasien yang dirawat di RSPP, seorang pasien perempuan berusia 64 tahun, pada pukul 12.31 WIB meninggal dunia.
"Kini RSPP menangani 25 pasien korban plumpang. 12 pasien di burn unit, dan 13 di kamar rawat biasa," ujarnya.
Atas insiden tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick thohir juga turut mengunjungi langsung pasien yang dirawat di RSPP serta mengucapkan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya.
"Konteks hari ini kita fokus pada korban dulu. Evakuasi korban saya juga tadi nengok langsung sama Pak Wapres (Ma'ruf Amin) kondisi masyarakat terdampak," ungkap Erick.
Erick mengatakan, kondisi buffer zone (zona aman) saat ini dibandingkan dengan periode 1971-1987 jauh berbeda. Apalagi, setelah reformasi pada 1998, ada banyak kasus lahan yang hilang.
Baca juga: Ke Warga Plumpang, Wapres: Kalau Ada Penataan, Nurut Ya Bu...
Erick juga memastikan pihaknya akan melakukan langkah jangka panjang dengan melalui pemetaan zona obyek vital nasional, hingga adanya rencana relokasi depo ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
"Karena kalau kita lihat, kondisi obyek vital nasional hari ini rata-rata buffer zone-nya sangat amat tipis. Tapi ini konteksnya tidak hanya di Plumpang, tapi juga obyek vital nasional lainnya," tegas Erick.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.