JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan "bohir" di balik layar perpolitikan tanah air sudah menjadi rahasia umum. Bohir yang berasal dari bahasa Belanda, "bowheer" (kontraktor) dimaknai negatif dalam konteks perpolitikan di Indonoesia.
Bohir merujuk kepada pemegang modal atau rentenir politik yang menginvestasikan sejumlah dana dalam nilai besar kepada partai ataupun calon tertentu.
Sebagai gantinya, partai dan calon itu tidak akan bisa lepas dari pengaruh bohir dalam menentukan kebijakan.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, mengungkap pada prakteknya, banyak ditemukan "koalisi yang dipaksakan" yang diduga terkait kuat dengan keberadaan bohir.
Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Kesalnya Fahri Hamzah Gara-gara Anies Dicap Antitesa Jokowi
Partai-partai tak lagi bersatu atas kesamaan ide, namun justru tunduk tak berdaya terhadap keinginan bohir. Hal ini berbahaya bagi demokrasi Indonesia ke depan.
"Sponsor-sponsor inilah yang kemudian membayar tiket ke partai-partai untuk mengatur pembiayaan kampanye, kan ini tidak sehat kalau demokrasi kita ini terlalu banyak kerasukan uang haram. Apa jadinya!" beber Fahri dalam program Gaspol! Kompas.com.
Tak hanya soal bohir, Fahri juga menyampaikan pandangannya soal sosok Prabowo Subianto hingga Gibran Rakabuming Raka. Dia juga turut mengkritik fungsi DPR sekarang yang lemah, karena tak kritis terhadap pemerintah.
Baca juga: Fahri Hamzah: Nasdem Mau Lawan Jokowi tapi Masih di Dalam Pemerintah, Terus Gimana?
Simak obrolan selengkapnya dalam Gaspol Spesial - Fahri Hamzah (Part 2) bersama jurnalis Kompas.com, Tatang Guritno.
LIVE PREMIER Jumat, 3 Maret 2023 pukul 19.00 melalui akun-akun sosial media Kompas.com. Untuk menonton melalui Youtube, klik tautan di bawah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.