JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki hubungan yang unik dalam kancah perpolitikan tanah air.
Fahri, yang dikenal cukup "vokal" mengkritik pemerintah saat menjadi pimpinan DPR mendapat sorotan ketika turut pula mengkritik Anies.
Fahri sempat dicap "melunak" setelah mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo. Bahkan, Fahri mengaku sempat "diadili" para pendukung Anies soal kritikannya itu.
Menurut Fahri, kritikan yang dia sampaikan bukan maksud untuk menjatuhkan Anies. Dia mengkritik cara-cara para pendukung Anies, baik simpatisan maupun partai politik, memanfaatkan Anies untuk tujuan melawan Jokowi.
Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Titik Balik Sandiaga Uno, Kena PHK hingga Masuk Jajaran Orang Terkaya
"Padahal, Anies bukan musuh Jokowi. Dia mantan menteri Jokowi. Kok sekarang kita adu domba?" tukas Fahri.
Fahri mengenal sosok Anies sejak sama-sama menjadi aktivis saat mahasiswa. Fahri dari Universitas Indonesia dan Anies dari Universitas Gadjah Mada.
Sedikit banyak, Fahri memahami pola pikir koleganya itu. Dia meyakini, Anies bukanlah antitesa Jokowi.
Dia bahkan menuding Nasdem turut memperkeruh upaya rekonsiliasi yang selama ini tengah dibangun.
Simak obrolan selengkapnya dalam GASPOL SPESIAL - Fahri Hamzah bersama jurnalis Kompas.com, Tatang Guritno.
LIVE PREMIER! Kamis, 2 Maret 2023 pukul 19.00. Simak tayangannya dalam tautan di bawah ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.