Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Magnet Ganjar Menuju Pilpres: Dulu Dilirik Nasdem dan Kini Didukung PAN, tapi PDI-P Masih Diam

Kompas.com - 02/03/2023, 05:45 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Berpeluang

Terlepas dari perdebatan PDI-P dan sejumlah partai politik tersebut, Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, Ganjar punya peluang besar buat memenangkan Pilpres 2024.

Oleh karenanya, PDI-P diyakini bakal mengusung Gubernur Jawa Tengah itu pada pemilu mendatang.

"Peluang Ganjar cukup besar untuk menang sehingga semakin besar pula peluangnya mendapat rekomendasi dari PDI-P," kata Ari kepada Kompas.com, Selasa (28/2/2023).

Ganjar dinilai punya modal elektabilitas besar. Beberapa bulan terakhir, politisi PDI-P tersebut selalu unggul dalam survei elektabilitas capres menurut berbagai lembaga.

Tingkat elektoral Ganjar tembus 30 persen melampaui sejumlah nama yang juga digadang-gadang bakal maju sebagai capres seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Dengan modal yang demikian besar, Megawati diyakini tak mau menyia-nyiakan orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

"PDI-P sudah bertekad untuk menang hattrick, jadi tidak ada cara lain selain mencapreskan Ganjar," ujar Ari.

Untuk memperkuat poros, PDI-P pun diprediksi bakal berkongsi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan Partai Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

KIB sendiri sudah terbentuk sejak awal Juni tahun lalu. Namun, hingga kini belum punya kandidat capres-cawapres.

Berulang kali PAN dan PPP melempar sinyal dukungan pencapresan Ganjar. Apalagi, belakangan PAN mengusulkan duet Ganjar dan Erick Thohir.

Menurut Ari, wacana tersebut berpeluang direalisasikan mengingat nama Erick Thohir juga moncer di bursa cawapres.

Baca juga: Golkar Apresiasi PAN yang Munculkan Duet Ganjar-Erick, tapi Kukuh Dukung Airlangga Jadi Capres

"Saya memperkirakan (PDI-P dan KIB mengusung) Ganjar-Erick seperti kode keras yang dilemparkan PAN kemarin," tutur dosen Universitas Indonesia itu.

Sementara, Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai, dukungan PAN untuk Ganjar sarat kepentingan politik. Lewat manuver itu, PAN dianggap tengah berupaya meningkatkan elektabilitas.

"Dengan mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai bakal capres akan diusung tentu mereka berharap bisa merengkuh suara dukungan dari para simpatisan Ganjar," kata kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Ganjar Dinilai Punya Kans Besar Menang Pilpres, PDI-P Tak Punya Pilihan Lain

Tak bisa dimungkiri, sosok Ganjar memang banyak mendapat perhatian publik, terbukti dari elektabilitasnya yang mumpuni.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com