JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Analisis Data dan Informasi DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menghormati sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tak mempersoalkan jika calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan dari luar koalisi perubahan.
Kendati demikian, Demokrat memiliki penilaian sendiri bahwa Anies bisa menang Pemilihan Presiden jika dipasangkan dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Namanya juga aspirasi, ya boleh-boleh saja. Ada aspirasi Anies-Luhut Panjaitan, Anies-Gibran, Anies-Erick Tohir, dan lain-lain. Boleh-boleh saja. Kalau ditanyakan kepada kader Demokrat, tentu saja untuk bisa menang sebaiknya Anies-AHY," kata Syahrial kepada wartawan, Senin (27/2/2023).
Syahrial lantas menyoroti soal pasang memasangkan tokoh Pilpres adalah dukungan yang sah.
Baca juga: PKS Sudah Deklarasi Anies, Nasdem-Demokrat Masih Belum Satu Suara
Sebab, menurutnya, pengusungan Anies sebagai calon presiden (capres) harus memenuhi presidential threshold 20 persen.
"Yang harus jadi perhatian utama dari soal pasang memasangkan dan kawin mengawinkan adalah sampai ke pelaminan dan ijab kabul atau tidak?" ujar Syahrial.
"Supaya sah, maharnya harus dipenuhi dulu, yakni dukungan 20 persen suara parpol untuk bisa mengusung capres dan cawapres," katanya lagi.
Oleh karena itu, Partai Demokrat, Nasdem dan PKS perlu mendeklarasikan koalisi terlebih dulu.
Baca juga: Anies Percaya Diri, Minta PKS Tak Perlu Bikin Hoaks hingga Mengarang Pencapaian
Salah satu langkah konkrit dari perwujudan koalisi dan dukungan terhadap Anies adalah pembentukan Sekretariat Perubahan Anies for President.
"Rakyat harus sudah disuguhkan bahwa dukungan Partai Dekokrat, Partai Nasdem, dan PKS untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden terealisasi," ujarnya.
"Wacana koalisi perubahan ditunjukkan kepada masyarakat secara ril dan konkret, yaitu segera menetapkan pembentukan Sekretariat Perubahan Anies for president," kata Syahrial.
Baca juga: Hormati Sikap Demokrat yang Tak Deklarasikan Anies Seperti PKS, Nasdem: Cara Apapun Bagus Semua
Sebelumnya, dikutip dari Tribunnews.com, PKS tegas menyatakan bahwa tidak masalah jika nantinya Anies Baswedan memilih sosok di luar kadernya sebagai bakal cawapres 2024.
"Oh iya, kita sudah menyiapkan segalanya, iya atau tidak (cawapres Anies Baswedan dari luar kader), kita welcome," kata Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi selepas acara Apel Siaga PKS di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (26/2/2023).
Aboe Bakar menyampaikan bahwa partainya tak memiliki hambatan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden.
"Kalau PKS sudah selesai, kapan saja sudah oke. Kita sudah tidak hambatan berhubungan dengan presiden, Anies dan wakilnya. Wakilnya tergantung Pak Anies, siap untuk menerima, jalan barang ini," ujar Aboe Bakar.
Baca juga: Demokrat Sebut Deklarasi Anies Telah Disetujui SBY dan Anggota Majelis Tinggi Partai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.