Update 27 Februari 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 152 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.735.780

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19. Pada Senin (27/2/2023), pukul 12.00 WIB, kasusnya bertambah 152 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.735.780 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 49 kasus.

Baca juga: Update 26 Februari 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 177 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.735.628

Kemudian Jawa Barat 44 kasus, Jawa Tengah 14 kasus, Jawa Timur 13 kasus, dan Banten 12 kasus.

Sementara itu, kasus aktif turun 121 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 3.412 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 270.

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.571.457.

Baca juga: Update 23 Februari 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 215 dalam Sehari, Total Capai 6.735.033

Di sisi lain, masih ada 3 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 160.911 orang.

Lalu, sebanyak 709 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 17.910 dari 14.281 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 341 spesimen dari 152 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga kini, total tercatat 115.366.964 spesimen dari 74.567.492 orang, sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 1,06 persen. Sementara angka positivity rate orang mingguan 19-25 Februari 2023 sebesar 1,24 persen.