JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perwira tinggi (Pati) Polri yang mengalami kebijakan rotasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah Irjen Dedi Prasetyo.
Dedi sebelumnya menjabat sebagai Kadiv Humas Polri dimutasi menjadi Asisten SDM Kapolri.
Jabatan yang dia tinggalkan akan digantikan oleh Brigjen Sandi Nugroho yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Jianstra SSDM Polri.
Mutasi tersebut termuat dalam ST/497/II/KEP./2023ST/498/II/KEP./2023.
Selama bertugas menjadi Kadiv Humas Polri, Dedi menjadi orang yang mengabarkan perkembangan sejumlah kasus besar yang menarik perhatian masyarakat. Yaitu kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) hingga Tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Mutasi di Polri: Komjen Ahmad Dofiri Jadi Irwasum, Irjen Wahyu Widada Jabat Kabaintelkam
Menurut laman humas.polri.go.id, Dedi adalah perwira tinggi kelahiran Magetan, Jawa Timur, pada 26 Juli 1968.
Dedi kemudian menyelesaikan pendidikan sebagai perwira tinggi Polri pada Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada 1990. Saat itu di masa Orde Baru, Akademi Kepolisian belum dipisah dan masih menjadi satu dengan Akabri.
Setelah lulus dari pendidikan, Dedi mengawali karier profesional sebagai Kaurbinopsnal Satreskrim Polres Lamongan pada Polda Jawa Timur. Saat itu dia masih berpangkat Inspektur Dua (Ipda).
Kariernya terus menanjak dan berselang 6 tahun kemudian Dedi diberi jabatan sebagai Kapolsek Serpong pada Polresta Tangerang, di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Baca juga: Rotasi Jubir Polri: Brigjen Sandi Nugroho Jadi Kadiv Humas, Gantikan Irjen Dedi Prasetyo
Pada 2008, Dedi diberi tugas baru sebagai Kapolres Kediri Kota, Jawa Timur.
Dedi kemudian menjabat sebagai Karo SDM Polda Jawa Tengah pada 2012 berpangkat Komisaris Besar.
Setelah itu, Dedi diangkat sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah pada 2017 dan naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).
Kemudian Dedi ditarik ke Mabes Polri untuk ditempatkan sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri pada 2018.
Pada 2019, Dedi diberi tugas sebagai Karobinkar SSDM Polri. Setahun setelah itu Dedi kembali ditugaskan ke wilayah menjadi Kapolda Kalimantan Tengah.
Baca juga: Kapolri Rotasi Sejumlah Perwira Polda Metro Jaya, Ini Daftarnya
Dedi lalu kembali ditarik ke Mabes Polri dan menjabat sebagai Kadiv Humas Polri sejak 2021.
Selama berdinas di Polri, Dedi dikenal sebagai polisi yang mempunyai prestasi akademik yang moncer. Bahkan dia berhasil meraih gelar profesor.
Dedi juga tercatat rajin menulis. Sampai saat dia sudah menulis 26 buku, diantaranya adalah Ilmu dan Teknologi Kepolisian, Assessment Center Polri Membangun SDM Unggul, Meritokrasi Jabatan Fungsional pada SDM Polri, E-Candidate: Pemodelan Aplikasi dalam Sistem Pembinaan Karier Anggota Polri, Radikalisme, Terorisme, dan Deradikalisasi di Indonesia, Keadilan Restoratif: Strategi Transformasi Memulai Polri Presisi, dan Komunikasi Krisis Divhumas Polri.
Baca juga: Kombes Mukti Juharsa, yang Tersangkakan Teddy Minahasa, Naik Jabatan Jadi Direktur Narkoba Bareskrim
Menurut data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terakhir diperbarui pada 31 Desember 2021, Dedi tercatat mempunyai jumlah harta kekayaan sebesar Rp 9.067.500.000.
Sedangkan pada 2020, jumlah harta Dedi tercatat sebesar Rp 6.872.000.000, terdapat kenaikan Rp 2.195.500.000.
Harta Dedi dengan nilai terbesar adalah tanah dan bangunan yang bernilai Rp 7.160.000.000.
Baca juga: Tersangka Narkoba Kombes Yulius Bambang Karyanto Dimutasi ke Yanma Polri
Dedi tercatat mempunyai beberapa bidang tanah dan bangunan, yakni:
Baca juga: Profil dan LHKPN Irjen Wahyu Widada yang Dimutasi Jadi Kabaintelkam Polri
Dedi juga tercatat mempunyai 4 kendaraan bermotor terdiri dari 3 mobil dan sebuah sepeda motor dengan nilai total Rp937.500.000. Kendaraan milik Dedi yaitu:
Dedi juga tercatat mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp 20.000.000 dan kas dan setara kas senilai Rp 950.000.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.