Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Nasdem Minta Demokrat Deklarasi Formal Dukungan ke Anies | PKS Ajak Nasdem dan Demokrat Hadiri Apel Siaga

Kompas.com - 26/02/2023, 05:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem meminta Partai Demokrat segera melakukan deklarasi dukungan secara formal kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Mereka berharap Demokrat segera melakukan deklarasi guna membuktikan dukungan terhadap Anies.

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengundang perwakilan Partai Nasdem dan Partai Demokrat buat menghadiri Apel Siaga 2023, sebagai mitra calon Koalisi Perubahan yang tengah dirintis.

Baca juga: PKS Sudah Deklarasi Anies, Nasdem-Demokrat Masih Belum Satu Suara

1. Nasdem Minta Demokrat Deklarasikan Anies Capres secara Resmi: Ini Bukan Keputusan Main-main

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali meminta Partai Demokrat secara formal mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Menurutnya, keputusan itu belum dilakukan oleh Demokrat. Sebab, deklarasi hanya melalui pernyataan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Kan sampai hari ini Demokrat belum mendeklarasikan tentang Pak Anies kan, yang ada hanya pernyataan,” sebut Ali dihubungi Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

“Ya kita butuhkan (keputusan formal) ini kan bukan keputusan main-main,” sambungnya.

Baca juga: Dikira Nasdem Belum Resmi Deklarasi Anies sebagai Capres, Demokrat: Kurang Ngopi Aja Itu

Bagi Ali, pengusungan Anies harus dilalui dengan mekanisme internal partai. Sehingga keputusannya memiliki kekuatan hukum.

Jika tidak, lanjut dia, maka keputusan Demokrat bisa digugat oleh pihak yang tak sepakat.

“Walaupun secara de facto sudah menyatakan dukungan, tapi de jure-nya juga diperlukan dalam satu mekanisme,” ucapnya.

Dalam pandangan Ali, keputusan pengusungan Anies harus ditempuh secara legal.

Salah satu alasannya untuk memenuhi kebutuhan administrasi pendaftaran capres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti.

Baca juga: Nasdem Minta Demokrat Deklarasikan Anies Secara Formal, AHY: Lho, Kan Sudah

“Ketika di KPU yang diminta bukan rekomendasi, tapi surat keputusan,” imbuh dia.

Diketahui PKS telah resmi mendeklarasikan Anies setelah melakukan Musyawarah Syura ke VIII.

Keputusan itu disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Kamis (23/2/2023).

Kemudian Nasdem telah mendeklarasikan Anies pada 3 Oktober 2022.

Sementara itu Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meyakinkan bahwa pihaknya telah mendeklarasikan Anies secara resmi melalui pernyataan AHY yang dibuat 23 Januari 2023, dan diterima awak media 26 Januari 2023.

Baca juga: Klaim Tak Pernah Biaya Usung Capres sebagai Utang, Nasdem: PDI-P Sudah Merasakan

2. PKS Undang Nasdem dan Demokrat untuk Ikut Deklarasi Anies Capres Besar-besaran di Apel Siaga

Momen Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta seluruh Ketua DPW PKS berkomitmen untuk memenangkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2/2023). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Momen Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta seluruh Ketua DPW PKS berkomitmen untuk memenangkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2/2023).

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan PKS mengundang mitra calon Koalisi Perubahan, yakni Partai Demokrat dan Partai Nasdem, untuk menghadiri acara Apel Siaga 2023 pada Minggu (26/2/2023).

Adapun apel siaga ini masih masuk ke dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS yang digelar selama tiga hari.

Walau begitu, Mardani masih belum tahu siapa pihak yang akan menjadi perwakilan dari Nasdem dan Demokrat.

"Mengundang (Nasdem dan Demokrat). Nanti dilihat ya," ujar Mardani saat ditemui di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Presiden PKS: Kalau Ada yang Merasa Terpaksa Dukung Anies, Saya Cabut SK-nya

Mardani menjelaskan, dalam Apel Siaga 2023, Anies Baswedan akan kembali dideklarasikan sebagai bakal Capres 2024. Namun, kali ini, akan ada ribuan kader PKS yang akan hadir di dalam deklarasi Anies.

Menurutnya, deklarasi itu akan dilakukan secara besar-besaran.

"Sudah kemarin (deklarasi Anies). Besok yang apel siaga (deklarasi) dengan ribuan orang tuh di Senayan," ucapnya.

Sementara itu, Mardani berharap Koalisi Perubahan bisa dideklarasikan bersama-sama oleh PKS, Nasdem, dan Demokrat sebelum bulan Ramadhan 2023.

"Sebelum Ramadhan, insya Allah," imbuh Mardani.

Baca juga: Syaikhu Panggil Semua Ketua DPW PKS ke Jakarta, Minta Menangkan Anies

Berdasarkan informasi yang diterima, Apel Siaga 2023 PKS ini akan digelar pada Minggu (26/2/2023) di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.

Acara direncanakan dimulai pada pukul 07.00 WIB.

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan hasil Musyawarah Syura PKS VIII, di mana mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi bakal capres ntuk Pilpres 2024.

Anies dihadirkan langsung oleh PKS di lokasi deklarasi di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Singgung Peluang Anies-Sandi Duet pada Pilpres 2024, Sekjen PKS: Tergantung Capresnya...

"Alhamdulillah pembahasan mengerucut sosok yang dimaksud itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan. Kita usung beliau menjadi tokoh nasional. Dan Allah takdirkan sebagai presiden," ujar Syaikhu.

Anies sendiri menerima pencalonan dirinya dari PKS untuk menjadi bakal calon presiden (capres) 2024.

Anies mengatakan, ia merasa sangat terhormat karena sudah resmi dideklarasikan oleh PKS.

"Hari ini izinkan dengan kerendahan hati dan berharap ridho dan pertolongan Allah SWT, kami merasa sangat terhormat untuk secara resmi menerima pencalonan sebagai capres RI tahun 2024-2029 dari PKS," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com