Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Kans AHY Jadi Cawapres Anies, Setelah Bolak-balik Sowan ke Surya Paloh

Kompas.com - 24/02/2023, 05:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan sekali dua kali saja Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sowan ke Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Sejak awal tahun lalu, AHY terbilang paling rajin mengunjungi Surya Paloh dan jajaran elite Nasdem lainnya. Hingga pertengahan Juni 2022 saja, setidaknya tiga kali AHY mengunjungi Surya Paloh di markas Nasdem.

Sejumlah pertemuan itu turut dihadiri oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga ayah AHY, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Rangkulan dan Pujian Surya Paloh yang Disambut Senyuman AHY...

Awal Oktober 2022, Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan mereka usung untuk Pemilu 2024.

Setelahnya, AHY dan Surya Paloh masih tampak hangat, bahkan kian mesra. Keduanya kembali bertemu pada akhir Oktober 2022.

Pertemuan digelar tak berapa lama setelah Anies Baswedan bertemu dengan AHY pada 7 Oktober 2022 di markas Demokrat.

Sejak saat itulah, wacana duet Anies-AHY di panggung Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 menguat.

Apalagi, santer terdengar kabar bahwa Nasdem bersama Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hendak bekerja sama membentuk kongsi yang dinamakan Koalisi Perubahan.

Dorong AHY

Internal Demokrat pun begitu bersemangat mendorong sang ketua umum buat jadi calon RI-2. Partai bintang mercy itu mengeklaim, kriteria sosok cawapres yang diinginkan Anies Baswedan ada di diri AHY.

"Kriterianya seperti yang disampaikan Pak Anies itu. Pada kriteria itu, AHY memenuhi syarat," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Wacana AHY Cawapres Anies: Sempat Dianggap Penghambat, Kini Diakui Mumpuni

Pertama, kata Herzaky, AHY punya elektabilitas tinggi. Dia mengeklaim, dalam berbagai survei, simulasi pasangan Anies-AHY unggul dibandingkan pasangan calon (paslon) lainnya.

Kedua, AHY merupakan pimpinan partai politik yang punya kursi di Parlemen. Demokrat juga mengeklaim bahwa AHY bisa diandalkan sebagai dwi tunggal di pemerintahan.

Lebih lanjut, menurut Demokrat, AHY menorehkan rekam jejak positif selama berkarier baik di militer maupun politik.

"AHY itu dianggap rakyat pemimpin representasi perubahan, lulusan Harvard dalam bidang public administration, punya latar belakang militer, dan bebas dari korupsi," ucap Herzaky.

Dukung Anies

Dalam perkembangannya, Demokrat, Nasdem, dan PKS membentuk tim kecil untuk membahas persiapan koalisi ketiga partai. Salah satu yang kerap jadi pembahasan tim kecil ialah ihwal cawapres.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com