Demokrat bersikukuh mengusung ketua umumnya buat jadi pendamping Anies. Sementara, PKS menginginkan supaya mantan Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Majelis Syura partainya, Ahmad Heryawan alias Aher, yang jadi calon RI-2.
Baca juga: AHY Sebut Demokrat Telah Resmi Usung Anies sebagai Capres
Namun, belum lama ini, AHY mengaku menyerahkan urusan cawapres sepenuhnya ke Anies. Dia bilang, bakal capres harus independen dalam menentukan pasangannya, sehingga tidak bisa diintervensi pihak mana pun.
Putra sulung SBY itu pun mengajak PKS untuk menyerahkan penentuan nama cawapres sepenuhnya ke Anies.
"Itu haknya bacapres (bakal capres)," ujar AHY dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).
Lebih lanjut, AHY memastikan partainya bakal mendukung pencapresan Anies pada pemilu mendatang.
"Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan,” kata AHY.
Terbaru, Rabu (22/2/2023), AHY kembali bertemu dengan Surya Paloh. Kali ini, pertemuan keduanya berlangsung di Kantor DPP Partai Demokrat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Perjumpaan yang berlangsung selama 2 jam itu membahas dinamika politik terkini. Usai pertemuan, Surya Paloh menyatakan bahwa AHY amat layak menjadi cawapres Anies Baswedan pada pemilu mendatang.
“Kalau ditanya pantas, sekali lagi saya katakan, lebih dari pantas,” kata Surya.
Baca juga: Surya Paloh Sebut AHY Layak Jadi Cawapres Anies Baswedan
Namun demikian, Surya mengungkapkan, AHY tidak keberatan jika kelak tidak dipilih menjadi cawapres pendamping Anies.
"Jadi kita lihat saja progres yang berlangsung nanti, sampai pada momen waktunya,” kata dia.
“Ketika apa yang saya pahami bagi seorang AHY, cawapres boleh, enggak cawapres juga boleh. Itu pemahaman saya, mudah-mudahan saya yakin tidak salah,” ucapnya.
Surya pun menegaskan bahwa penentuan cawapres berada di tangan Anies. Sejak awal, wewenang ini diberikan oleh Nasdem sepenuhnya ke mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Dari awal saya katakan mengenai masalah pelaksanaan cawapres, dari sejak awal (Nasdem) deklarasi serahkan (penentuan cawapres) kepada capres,” kata dia.
Membaca ini, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, AHY punya keinginan kuat buat menjadi cawapres pendamping Anies.