Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Kans AHY Jadi Cawapres Anies, Setelah Bolak-balik Sowan ke Surya Paloh

Kompas.com - 24/02/2023, 05:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Demokrat bersikukuh mengusung ketua umumnya buat jadi pendamping Anies. Sementara, PKS menginginkan supaya mantan Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Majelis Syura partainya, Ahmad Heryawan alias Aher, yang jadi calon RI-2.

Baca juga: AHY Sebut Demokrat Telah Resmi Usung Anies sebagai Capres

Namun, belum lama ini, AHY mengaku menyerahkan urusan cawapres sepenuhnya ke Anies. Dia bilang, bakal capres harus independen dalam menentukan pasangannya, sehingga tidak bisa diintervensi pihak mana pun.

Putra sulung SBY itu pun mengajak PKS untuk menyerahkan penentuan nama cawapres sepenuhnya ke Anies.

"Itu haknya bacapres (bakal capres)," ujar AHY dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).

Lebih lanjut, AHY memastikan partainya bakal mendukung pencapresan Anies pada pemilu mendatang.

"Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan,” kata AHY.

Kembali bertemu

Terbaru, Rabu (22/2/2023), AHY kembali bertemu dengan Surya Paloh. Kali ini, pertemuan keduanya berlangsung di Kantor DPP Partai Demokrat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Perjumpaan yang berlangsung selama 2 jam itu membahas dinamika politik terkini. Usai pertemuan, Surya Paloh menyatakan bahwa AHY amat layak menjadi cawapres Anies Baswedan pada pemilu mendatang.

“Kalau ditanya pantas, sekali lagi saya katakan, lebih dari pantas,” kata Surya.

Baca juga: Surya Paloh Sebut AHY Layak Jadi Cawapres Anies Baswedan

Namun demikian, Surya mengungkapkan, AHY tidak keberatan jika kelak tidak dipilih menjadi cawapres pendamping Anies.

"Jadi kita lihat saja progres yang berlangsung nanti, sampai pada momen waktunya,” kata dia.

“Ketika apa yang saya pahami bagi seorang AHY, cawapres boleh, enggak cawapres juga boleh. Itu pemahaman saya, mudah-mudahan saya yakin tidak salah,” ucapnya.

Surya pun menegaskan bahwa penentuan cawapres berada di tangan Anies. Sejak awal, wewenang ini diberikan oleh Nasdem sepenuhnya ke mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Dari awal saya katakan mengenai masalah pelaksanaan cawapres, dari sejak awal (Nasdem) deklarasi serahkan (penentuan cawapres) kepada capres,” kata dia.

Berambisi

Membaca ini, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, AHY punya keinginan kuat buat menjadi cawapres pendamping Anies.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com