Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zainudin Amali, dari Kursi DPR RI ke Kabinet Jokowi, Kini Hendak Fokus Urus PSSI

Kompas.com - 22/02/2023, 08:31 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Zainudin Amali tengah jadi perbincangan publik belakangan ini.

Zainudin dikabarkan hendak mundur dari kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) lantaran terpilih sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Politikus Partai Golkar itu pun mengaku sudah mengantongi izin dari Presiden Joko Widodo untuk fokus mengurus bidang sepak bola.

Baca juga: Jokowi Sebut Zainudin Amali Sudah Nyatakan Mundur sebagai Menpora secara Informal

"Saya menyampaikan kepada teman-teman, saya harus memilih dan saya sampaikan kepada Pak Presiden, 'Bapak, saya akan fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola, menjadi pengurus PSSI'," kata Zainudin usai pertemuan antara pengurus PSSI dan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).

"Itu dipahami oleh beliau, dan beliau menyampaikan kepada saya, saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepak bola," tuturnya.

Zainudin bukanlah sosok baru di politik dan pemerintahan. Namanya besar di Parlemen oleh karena 15 tahun menjabat sebagai anggota DPR RI.

Namun, pada 2019 Zainudin memutuskan mengakhiri kariernya di DPR dengan menerima pinangan presiden sebagai pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.

Belum genap 4 tahun menjabat, pria kelahiran Gorontalo, 16 Maret 1962 itu hendak pamit dari kabinet lantaran ingin fokus mengurus sepak bola.

Berikut rekam jejak Zainudin Amali, dari anggota DPR RI, berlanjut ke kursi menteri, dan kini bermanuver ke PSSI.

Baca juga: Golkar Restui Zainudin Amali Mundur dari Kabinet, Menanti Keputusan Jokowi...

Sebelum ke politik

Zainudin mengenyam pendidikan dasar hingga sekolah menengah atas di tanah kelahirannya Gorontalo, lantas berpindah ke Manado.

Setelahnya, dia menempuh studi akuntansi dan lulus dari Akademi Perbankan dan Akuntansi Jakarta pada 1986.

Zainudin lantas melanjutkan pendidikan ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Swadaya Jakarta pada 1992. Lalu, pada 2016, Zainudin meraih gelar magister Kebijakan Publik dari Universitas Prof Dr Moestopo Jakarta.

Sebelum terjun ke politik, Zainudin merupakan seorang pengusaha. Dia pernah memimpin sejumlah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti PT Putra Mas, PT Wirabuana Dwi Jaya Persada, PT Gitrana Sendiko, PT Surya Terang Agung, PT Makmur Triagung, dan PT Supra Dinakarya.

Legislator 15 tahun

Hijrah ke politik, Zainudin bergabung dengan Partai Golkar. Di bawah naungan Partai Beringin, ia beberapa kali menduduki kursi anggota DPR RI.

Karier politiknya di Parlemen debut lewat Pemilu 2004. Saat itu, Zainudin mencalonkan diri dari daerah pemilihan (dapil) Gorontalo.

Baca juga: Setelah Zainudin Amali Mundur sebagai Menpora, Siapa Penggantinya?

Halaman:


Terkini Lainnya

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com