JAKARTA, KOMPAS.com - Litbang Kompas menggelar jajak pendapat mengenai tingkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden dan citra lembaga negara di masyarakat.
Survei memperlihatkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden meningkat. Akan tetapi, ada 7 indikator kepuasan publik terhadap pemerintah yang angkanya di bawah 50 persen.
Selain itu, menurut survei, citra TNI menjadi yang paling baik di antara 12 lembaga negara.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar 25,3 persen, Prabowo 18,1 persen, dan Anies 17,6 persen
Adapun survei ini berlangsung selama 25 Januari hingga 4 Februari 2023, melibatkan 1.202 responden yang dipilih dari 38 provinsi di Indonesia.
Jajak pendapat dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, sedangkan sampel ditentukan secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis
Menggunakan metode ini, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Berikut rangkuman survei Litbang Kompas yang dirilis Senin (20/2/2023).
Menurut survei terbaru Litbang Kompas, angka kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 69,3 persen.
Besaran ini meningkat 7,2 persen dibandingkan survei yang sama pada Oktober 2022. Kala itu, kepuasan publik terhadap pemerintah pusat berada di angka 62,1 persen.
Secara khusus, kepuasan publik tercermin dari empat indikator kinerja pemerintah. Pertama, kepuasan publik di bidang politik dan keamanan mencapai 79,2 persen.
Dalam bidang ini, hanya 20,8 persen responden yang menyatakan tidak puas.
Lalu, di bidang kesejahteraan sosial, kepuasan publik mencapai 77,3 persen dan 22,7 persen responden menyatakan tidak puas.
Ketiga, di bidang penegakan hukum, kepuasan publik ada di angka 55,1 persen, sedangkan yang mengaku tidak puas sebesar 44,9 persen.
Terakhir, kepuasan publik di sektor perekonomian berada di angka 53,5 persen, sedangkan ketidakpuasannya ada di angka 46,5 persen.
Meski angka kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin meningkat, survei Litbang Kompas juga mengungkap ada 7 dari 20 indikator yang tingkat kepuasan publiknya masih di bawah 50 persen.