Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncaki Elektabilitas di Survei Litbang "Kompas", PDI-P: Momentum Terus Kerja Menangi Pemilu 2024

Kompas.com - 21/02/2023, 12:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menganggap tingginya elektoral PDI-P di sejumlah survei nasional menjadi momentum untuk memenangi Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikannya menanggapi hasil survei Litbang Kompas terkini yang menunjukkan elektabilitas PDI-P teratas dibandingkan partai lain, yaitu sebesar 22,9 persen.

"Seluruh anggota dan kader partai tentunya semakin bersemangat, dan ini merupakan momentum untuk terus bekerja keras memenangi Pemilu 2024," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (21/2/2023).

Hasto lantas mengungkapkan bagaimana partainya memperoleh elektoral tinggi di sejumlah survei.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDI-P 22,9 Persen, Gerindra 14,3 Persen dan Golkar 9 Persen

Ia mengeklaim, hal itu diraih dari kerja kolektif, ketepatan narasi, dan program nyata PDI-P di tengah rakyat.

Menurut dia, hal tersebut menjadikan elektoral PDI-P dari berbagai lembaga survei selalu teratas dan berkisar dari 22 persen hingga 26 persen.

"Tidak boleh berpuas diri dan harus terus bekerja keras," ujar Hasto kepada para kader PDI-P.

Selain kerja kolektif, Hasto mengatakan, PDI-P juga memiliki program membumi, seperti menanam 10 tanaman pendamping beras, merawat pertiwi dengan gerak penghijauan, membersihkan sungai, menjaga mata air, dan merawat lingkungan hidup.

Baca juga: PDI-P Kian ‘Menjauh’ Setelah Nasdem Deklarasi Anies Capres

Hasto mengeklaim, kegiatan-kegiatan seperti itulah yang kemudian diapresiasi pemilih pemula dan pemilih milenial lewat suara di sejumlah survei.

"Tingginya elektoral PDI Perjuangan juga tidak terlepas dari kerja kemanusiaan melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) yang terbukti menjadi wajah partai di dalam membantu rakyat saat terkena bencana," kata Hasto.

"Pada saat bersamaan, kerja Badan Kebudayaan Nasional (BKN PDI-P) mampu menampilkan kreativitas dalam membangun kultur bangsa yang bangga dengan kebudayaannya," ujarnya lagi.

Tak sampai di situ, Hasto mengeklaim beberapa program PDI-P lainnya yang membuat elektabilitas terus berada di puncak. Misalnya, Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita).

Baca juga: PDI-P Tutup Pintu dengan Bakal Koalisi Perubahan, Nasdem: No Problem

Menurut Hasto, lewat program itu, PDI-P hendak menggelorakan nasionalisme untuk cinta kepada Tanah Air.

“Dari kajian internal partai, apa yang dicanangkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada Rakernas 2022 dengan tema ‘Desa Kuat Indonesia Maju dan Berdaulat’ mampu mendorong pergerakan kader partai turun serentak ke desa-desa," kata Hasto.

Di sisi lain, PDI-P disebut konsisten dalam melakukan kaderisasi di Sekolah Partai.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Momen Menkopolhukam Gandeng Tangan Jaksa Agung dan Kapolri Lalu Beri Pesan: Ingat, Sudah Gandengan Lho...

Momen Menkopolhukam Gandeng Tangan Jaksa Agung dan Kapolri Lalu Beri Pesan: Ingat, Sudah Gandengan Lho...

Nasional
Jajak Pendapat Litbang 'Kompas': 72,6 Persen Responden Minta Pelibatan Masyarakat dalam Revisi UU MK

Jajak Pendapat Litbang "Kompas": 72,6 Persen Responden Minta Pelibatan Masyarakat dalam Revisi UU MK

Nasional
Bareskrim Sebut Caleg PKS di Aceh Tamiang Berperan Jadi Pengendali Narkoba

Bareskrim Sebut Caleg PKS di Aceh Tamiang Berperan Jadi Pengendali Narkoba

Nasional
Wakil Ketua Banggar Sarankan DPR Bentuk Lembaga Independen untuk Hasilkan Kebijakan Anggaran secara Akurat 

Wakil Ketua Banggar Sarankan DPR Bentuk Lembaga Independen untuk Hasilkan Kebijakan Anggaran secara Akurat 

Nasional
PKS Akan Pecat Calegnya yang Ditangkap karena Kasus Narkoba di Aceh Tamiang

PKS Akan Pecat Calegnya yang Ditangkap karena Kasus Narkoba di Aceh Tamiang

Nasional
Jaksa Agung-Kapolri Hadir di Istana di Tengah Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Jaksa Agung-Kapolri Hadir di Istana di Tengah Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Nasional
Bareskrim Tangkap Caleg PKS di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba

Bareskrim Tangkap Caleg PKS di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba

Nasional
KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

Nasional
Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Nasional
Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Nasional
Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Nasional
KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

Nasional
Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com