JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu meminta didoakan agar pihaknya bisa menangkap orang-orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Hal ini Asep sampaikan setelah KPK menangkap Bupati nonaktif Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak.
Ricky merupakan DPO yang melarikan diri ke Papua Nugini. Ia menjadi pelarian selama 6-7 bulan.
“Kami juga mohon doanya, yang masih belum tertangkap segera bisa kami tangkap, mohon didoakan kembali,” kata Asep dalam keterangannya, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: KPK Sebut Oknum Prajurit AD yang Bantu Pelarian Ricky Ham Pagawak merupakan Wewenang TNI
Asep mengaku berterima kasih kepada para awak media yang telah membantu mendoakan agar para DPO segera tertangkap.
Ia mengatakan, pada Jumat (17/2/2023) pekan lalu, KPK meminta didoakan agar penyidik bisa menangkap Ricky.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut, pihaknya menerjunkan tim pada 17 Februari untuk membuntuti orang yang menjadi penghubung Ricky Ham Pagawak.
“Dan alhamdulilah salah satu doanya diijabah (dikabulkan),” ujar Asep.
Saat ini KPK masih memburu tiga orang DPO, sebagai berikut:
Mereka adalah mantan kader PDI Perjuangan, Harun Masiku.
Harun diduga menyuap Komisioner Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan dengan uang Rp 600 juta.
Suap diberikan agar ia bisa menjadi anggota DPR melalui skema pergantian antar waktu (PAW).
Namanya masuk DPO per 26 Januari 2020.
Baca juga: Novel Baswedan Yakin Harun Masiku Tak Akan Ditangkap Selama Filri Jadi Ketua KPK
Paulus Tannos merupakan salah satu tersangka dalam kasus megakorupsi e-KTP.
Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra. Perusahaan itu terlibat dalam pengadaan proyek e-KTP yang merugikan negara triliunan rupiah.
Namanya masuk dalam DPO pada 2019.
Kirana Kotama merupakan tersangka penyuap Kepala Divisi Perbendaharaan PT PAL Indonesia, Arif Cahyana, serta Direktur Desain dan Teknologi, merangkap Direktur PT PAL Indonesia, Saeful Anwar.
Suap diberikan agar Ashanti Sales Inc. menjadi agen eksklusif PT PAL Indonesia (Persero) Pengadaan Kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) untuk Pemerintah Filipina pada 2014-2017.
Pada akhir tahun 2022, KPK melaporkan masih memburu 5 orang DPO.
Baca juga: KPK: Buron Kasus E-KTP Paulus Tannos Kantongi Paspor Baru dari Negara Lain
Pada Januari kemarin, KPK berhasil menangkap mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Izil Azhar.
Ia merupakan tersangka dugaan gratifikasi terkait proyek infrastruktur di Aceh. Namanya masuk DPO sejak 30 November 2018.
Terbaru, KPK menangkap DPO Ricky Ham Pagawak pada Minggu (20/2/2023).
Ia ditetapkan sebagai buron pada 15 Juli 2022 setelah melarikan diri ke Papua Nugini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.