Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2023, 13:41 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku belum berbicara empat mata dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal nasib Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Mardiono telah menawarkan Sandi untuk bergabung ke PPP agar dapat diusung sebagai calon presiden (capres).

“Dalam konteks (komunikasi) langsung membahas Pak Sandi tidak, tetapi namanya kita sesama partai politik tentunya ada komunikasi yang baik,” ujar Mardiono dihubungi Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Ketika Mardiono Guyon ke Prabowo Mau Pinjam Sandiaga Uno...

Ia mengaku tengah mengatur jadwal pertemuan dengan Prabowo dan sejumlah elite Gerindra.

Namun, hingga kini, waktu pertemuan itu belum ditentukan oleh kedua belah pihak.

“Saya sedang mencoba mengatur waktu untuk nanti saya (bertemu),” ucap dia.

Mardiono menuturkan, hubungan PPP dengan Gerindra pun berjalan baik. Tak ada perseteruan antara kedua parpol semenjak PPP menyatakan keinginan untuk mengusung Sandi sebagai capres.

Ia bahkan menyatakan telah menganggap Prabowo sebagai guru di dunia politik.

“Saya kenal Beliau (Prabowo), sejak Beliau masih kolonel. Kemudian Beliau sampai dulu jadi jenderal ya. Saya anggap Beliau sebagai mentor kami, yang selalu memberi motivasi pada kami,” kata dia.

Baca juga: Meski Nyatakan Patuh terhadap Prabowo, Sandiaga Masih Berpeluang Gabung PPP

Sandi memang menunjukkan keakrabannya beberapa waktu belakangan dengan PPP.

Terbaru, ia menyatakan Mardiono dan Prabowo bakal bertemu untuk membicarakan tawaran PPP tersebut.

"Nanti Pak Mar sama Pak Prabowo nanti yang akan bertemu, karena itu memang ranahnya dari pimpinan partai politik," ungkap Sandi di ICE BSD, Tangerang, Jumat (17/2/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Akhir Pekan, Ganjar Jalan-Jalan di Mal Grand Indonesia

Akhir Pekan, Ganjar Jalan-Jalan di Mal Grand Indonesia

Nasional
Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Nasional
KPK: OTT Selalu Dilakukan dengan Cermat dan Cukup Bukti

KPK: OTT Selalu Dilakukan dengan Cermat dan Cukup Bukti

Nasional
Banyak Tersangka KPK Belum Disidang karena Kurang Bukti, Mahfud: Itu Kan Menyiksa

Banyak Tersangka KPK Belum Disidang karena Kurang Bukti, Mahfud: Itu Kan Menyiksa

Nasional
Alasan Gerindra Dukung Gubernur Jakarta Dipilih Presiden dalam RUU DKJ

Alasan Gerindra Dukung Gubernur Jakarta Dipilih Presiden dalam RUU DKJ

Nasional
Prabowo Terima Dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju

Prabowo Terima Dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju

Nasional
Politikus Gerindra: Gubernur Jakarta Dipilih Presiden Diusulkan Bamus Betawi

Politikus Gerindra: Gubernur Jakarta Dipilih Presiden Diusulkan Bamus Betawi

Nasional
Mahfud Ralat Pernyataan: KPK Kerap Kurang Bukti Saat Tetapkan Tersangka, Bukan OTT

Mahfud Ralat Pernyataan: KPK Kerap Kurang Bukti Saat Tetapkan Tersangka, Bukan OTT

Nasional
Janjikan Program Makan Siang dan Susu Gratis di Sekolah, Gibran: Biar Enggak Ada yang 'Stunting'

Janjikan Program Makan Siang dan Susu Gratis di Sekolah, Gibran: Biar Enggak Ada yang "Stunting"

Nasional
Profil PKS: Sejarah Kelahiran, Kepemimpinan, dan Dukungan ke Anies-Muhaimin

Profil PKS: Sejarah Kelahiran, Kepemimpinan, dan Dukungan ke Anies-Muhaimin

Nasional
Belajar dari PBB, Prabowo Akan Inisiasi Program Makan Siang Gratis di Sekolah

Belajar dari PBB, Prabowo Akan Inisiasi Program Makan Siang Gratis di Sekolah

Nasional
Hilangkan Kemiskinan di Indonesia, Prabowo: Perlu Tekad yang Tulus

Hilangkan Kemiskinan di Indonesia, Prabowo: Perlu Tekad yang Tulus

Nasional
Profil Partai Golkar: Pengaruh Soeharto dan Sepak Terjang di Era Orde Baru-Reformasi

Profil Partai Golkar: Pengaruh Soeharto dan Sepak Terjang di Era Orde Baru-Reformasi

Nasional
Bawaslu Akan PAW Kader Nasdem yang Jadi Anggota Pengawas Pemilu

Bawaslu Akan PAW Kader Nasdem yang Jadi Anggota Pengawas Pemilu

Nasional
Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Bisa Berubah jika Pemerintah dan Mayoritas Fraksi Konsisten Tolak

Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Bisa Berubah jika Pemerintah dan Mayoritas Fraksi Konsisten Tolak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com