Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mania Dukung Prabowo sebagai Capres pada Pemilu 2024

Kompas.com - 15/02/2023, 14:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Jokowi Mania Nusantara (Joman), memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Joman Akhmad Gojali Harahap mengatakan keputusan mendukung Prabowo diambil dalam rapat pleno DPP Joman dan telah melalui diskusi panjang.

"DPP Joman memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024-2029," kata Gojali dalam konferensi pers di Kantor DPP Joman, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Buka Peluang Beda Pilihan Capres dengan Jokowi, Ketum Joman: Itu Hak Konstitusi Saya

Gojali pun membeberkan 8 hal yang menjadi pertimbangan Joman menjatuhkan dukungan kepada Menteri Pertahanan tersebut.

Pertama, Joman memandang Prabowo sebagai sosok yang modal sosialnya sudah lebih dari cukup untuk menjadi calon presiden.

Prabowo juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang bernyali dalam mengambil sikap meski banyak dihujat dan dicibir.

"Bahwa Prabowo Subianto memiliki gagasan untuk Indonesia maju dan sejahtera. Bahwa Prabowo Subianto memiliki integritas dan tipe pemimpin yang strong leadership," kata Gojali.

Baca juga: Rabu Besok, Jokowi Mania Umumkan Dukungan Capres 2024

Gojali melanjutkan, Prabowo juga orang yang loyal dan total dalam bekerja. Di sisi lain, Prabowo juga disebut sebagai pemimpin yang negarawan dan menempatkan kepentingan negara di atas segalannya.

"Prabowo diyakini mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata internasional karena memiliki kemampuan dalam hal berdiplomasi," ujar Gojali.

Terakhir, Joman yakin bahwa Prabowo akan melanjutkan pembangunan Indonesia yang belum terselesaikan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Alasan ini sengaja kami tulis 8 karena kami meyakini, kami berharap, dan kami sangat mendukung bahwa presiden ke-8 adalah Prabowo Subianto," kata Gojali.

Ketua Umum DPP Joman Immanuel Ebenezer mengatakan, setelah pengumuman hari ini, organisasinya dalam waktu dekat akan segera berkomunikasi dengan Prabowo untuk menyerahkan dukungan.

Ia pun berharap dukungan yang diumumkan hari ini dapat diikuti oleh seluruh pengurus Jokowi Mania.

"Tetapi secara demokratik, sikap kami juga membebaskan kawan-kawan untuk tetap ada yang di Mas Ganjar, di Mas Anies, atau di manapun, kami tidak akan pernah menjadi haters siapapun yang ikut maju dalam kontestasi di 2024 nanti," kata Immanuel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com