Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Tetap Dukung Ganjar Jadi Capres meski Relawan GP Mania Bubar

Kompas.com - 14/02/2023, 17:39 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tetap mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 meski relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania bubar.

"Ya saat ini Pak Ganjar kan elektabilitasnya paling tinggi dan memang PSI dari hasil rembuk rakyat, memang kami sepakat mendukung Pak Ganjar Pranowo," ujar Wakil Ketua Pembina PSI Grace Natalie di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).

Grace justru menyinggung soal konsistensi Immanuel Ebenezer alias Noel yang merupakan mantan ketua relawan GP Mania.

Baca juga: PSI Tanggapi Santai Hasil Survei yang Sebut Tak Lolos Ambang Batas Parlemen

Grace mencontohkan sikap inkonsisten Noel karena menjadi saksi meringankan bagi eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.

"Jadi ketika dia (Noel) mundur, kemudian membuat pernyataan akan mendukung yang lain itu, dari sejak dia menyatakan dukungan kepada Munarman, kami juga sudah mempertanyakan," kata Grace.

"Karena bukan apa-apa, mendukung boleh tapi ya harus konsisten dong," ucapnya lagi.

Grace menyebutkan, PSI sekarang masih dalam proses penjajakan bergabung dengan koalisi yang sudah terbentuk, termasuk dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Soal Rencana Bangun JPO Dekat Skywalk Kebayoran, PSI DPRD DKI: Dikaji Ulang Efisiensinya

"Kalau KIB sepakat (dukung Ganjar), buat kami ya suatu sangat positif, tentu kami ya sambut dengan senang lah," kata Grace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com