Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Populi Center: Mayoritas Masyarakat Ingin Polri Perbaiki Perilaku Pungli

Kompas.com - 13/02/2023, 16:58 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbuatan pungutan liar menjadi salah satu perilaku anggota Polri yang paling dinilai paling perlu diperbaiki oleh masyarakat.

Temuan ini mengacu pada hasil survei Populi Center mengenai 'apa perbuatan anggota Polri yang paling perlu dibenahi dalam 12 tahun terakhir?'

“Terkait perilaku anggota Polri yang paling perlu diperbaiki, masyarakat menyatakan melakukan pungutan liar (pungli) sebesar 31,3 persen,” kata Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Kepada Kepala Daerah di Jatim, Wagub Emil: Mari Kita Pastikan Tidak Ada Pungutan Liar di SMA/SMK

Angka tersebut naik dari Agustus 2022. Saat itu, masyarakat yang menginginkan perilaku pungutan liar diperbaiki sebesar 29,7 dari jumlah responden.

Selain pungutan liar, publik juga meminta anggota polisi memperbaiki perbuatan sewenang-wenang terhadap masyarakat 20 persen, mencari-cari kesalahan masyarakat 14,3 persen.

Kemudian, gaya hidup berlebihan 13.4 persen, lain-lain meliputi korupsi, penegakan hukum, dan lainnya 5,1 persen, dan tidak menjawab 16 persen.

Baca juga: Sanksi Pidana Pungli dalam Pembuatan Dokumen Kependudukan

Selain itu, survei ini juga memotret kesan positif Polri di mata masyarakat. Sebanyak 23,3 persen responden menilai anggota Polri bersikap ramah dan bersahabat, tegas dalam menegakkan aturan 20,2 persen.

Kemudian, cepat tanggap terhadap aduan masyarakat 19,8 persen serta suka menolong 15,5 persen.

“Perilaku anggota Polri yang paling berkesan adalah ramah dan bersahabat,” ujarnya.

Selain itu, pada kesempatan tersebut survei ini juga menanyakan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri selama dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebanyak 52,5 persen responden memberikan respons puas atau positif. Mereka memberikan nilai 6 hingga 10.

Baca juga: Jokowi Utamakan Pencegahan Korupsi, ICW Soroti Saber Pungli dan RUU Perampasan Aset

Menurut Rafif, angka ini merosot sedikit jika dibanding data yang diperoleh Populi Center abda survei sebelumnya.

“Di mana penilaian kepuasan terhadap Polri di angka 53,8 persen,” tuturnya.

Dari sejumlah lembaga, Polri menempati urutan ketujuh sebagai lembaga yang paling dipercaya masyarakat.

Kepercayaan tertinggi diraup TNI dengan angka 82,7 persen; presiden 79,7 persen;KPU 67 persen; KPK 66,7 persen; Bawaslu 65,6 persen; Mahkamah Agung 65,3 persen; Polri 64,8 persen; Mahkamah Konstitusi (MK) 64,3 persen.

Baca juga: Divonis Mati, Ferdy Sambo Dinilai Coreng Institusi Polri

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com