Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Usul Peresmian Sekper Dibarengi Tanda Tangan Perjanjian Koalisi Perubahan

Kompas.com - 11/02/2023, 08:30 WIB
Tatang Guritno,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, partainya ingin pembentukan Sekretariat Perubahan (Sekper) berbarengan dengan penandatanganan perjanjian kerja sana Koalisi Perubahan.

Koalisi pengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) itu dijajaki oleh Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem.

“Pembentukan Sekper itu bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman antar-tiga ketua umum,” kata Herzaky kepada Kompas.com, Sabtu (11/2/2023).

Baca juga: Nasdem Ingin Sekper Dibentuk Setelah Deklarasi Koalisi Perubahan

Ia menyampaikan, Demokrat juga ingin komitmen ketiga parpol untuk mengusung Anies segera terealisasi.

“Agar memenuhi syarat kecukupan presidential threshold 20 persen. MoU ini mengatur komitmen ketiga parpol untuk memperjuangkan harapan rakyat akan perubahan dan perbaikan,” papar dia.

Tak hanya itu, selain penandatanganan perjanjian, ketiga parpol juga memberikan mandat pada capres untuk segera menentukan pasangannya.

Setelah proses itu dilalui, lanjut Herzaky, barulah Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat akan berkumpul untuk melakukan deklarasi.

Baca juga: Airlangga Sebut Nasdem Menahan Diri Bentuk Koalisi Perubahan PKS: Menunggu Tahapan Saja

Namun, Herzaky menegaskan hal itu baru sekadar usulan yang disampaikan Partai Demokrat.

“Ini ajakan Demokrat, masih dibahas di tim kecil. Teknisnya seperti apa, termasuk timing-nya,” imbuh dia.

Sebelumnya, bakal Koalisi Perubahan sempat disinggung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Sebab, Airlangga sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan jajaran elite PKS.

Baca juga: Kala Bakal Koalisi Perubahan Pasang Badan untuk Anies Terkait Utang Piutang Rp 50 Miliar

Airlangga mengeklaim, Koalisi Perubahan hampir pasti terbentuk, tapi Nasdem tengah memperlambat prosesnya.

“Bertiga itu, pasti, tapi Nasdem masih menahan diri,” ujar Airlangga di kawasan Istona Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com