JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan meyakini buron kasus korupsi sekaligus eks kader PDI P, Harun Masiku tidak akan tertangkap selama Firli Bahuri duduk di kursi pimpinan lembaga antirasuah.
Pernyataan tersebut disampaikan Novel guna menanggapi momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Firli menjawab pertanyaan wartawan mengenai kesulitan menangkap harun.
“Saya yakin, selama Firli menjadi pimpinan KPK, DPO atas nama Harun Masiku tidak akan ditangkap,” tulis Novel melalui akun twitter pribadinya @nazaqistsha, Kamis (8/2/2023).
Kompas.com telah mendapatkan izin dari Novel Baswedan untuk mengutip unggahan tersebut.
Baca juga: Harun Masiku Tak Kunjung Ketemu, Jokowi: Kalau Barangnya Ada, Pasti Ditemukan ...
Novel mengaku, ia pernah menyampaikan pandangannya tersebut tahun lalu.
Menurutnya, prediksi tersebut hingga saat ini masih benar. Ia meyakini KPK bisa menangkap Harun Masiku jika memang dia benar-benar diburu.
“Kalau memang dicari benar-benar mestinya bisa ditangkap,” tulisnya lagi.
Saya yakin, selama Firli mjd Pimp KPK, DPO an Harun Masiku tdk akan ditangkap. Hal ini sdh pernah sy sampaikan sejak sekitar setahun lalu, dan sampai skrg masih benar.
— novel baswedan (@nazaqistsha) February 8, 2023
Kalo mmg dicari benar2 mestinya bisa ditangkap.
Benar nggak @OnalAjah ? https://t.co/ep400i2fwa
Terpisah, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan pihaknya bersikap optimis dalam memburu Harun Masiku.
Baca juga: KPK Mengaku Tak Ada Kendala Buru Harun Masiku
Ia meminta semua pihak menepiskan persepsi negatif dan narasi yang menyebut seakan-akan KPK tidak bekerja memburu nama-nama yang tercatat dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Saya pastikan KPK terus memburu dan mencari seluruh buronan KPK yang tersisa 4 itu,” ujar Ali saat dikonfirmasi, Jumat (10/2/2023).
Menurut Ali, KPK terus bergerak dan menindaklanjuti informasi mengenai keberadaan Harun Masiku.
Meski demikian, lembaga antirasuah tidak bisa mengungkap lebih lanjut mengenai mekanisme pencarian mantan kader partai banteng itu.
“Untuk tindak lanjutnya secara teknis tentu tidak bisa kami sampaikan,” kata Ali.
Baca juga: KPK Sebut Harun Masiku Terdeteksi di Luar Negeri
Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, Harun Masiku berada di luar negeri.
Asep mengungkapkan, KPK masih berkoordinasi dengan sejumlah agensi di luar negeri terkait pencarian Harun Masiku.
“Kalau Karun Masiku terakhir kan di mana? Mana, bukan. Ada di luar negeri,” ujar Asep saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (5/9/2023).
Asep mengatakan, KPK telah mendatangi berbagai lokasi yang diinformasikan menjadi tempat persembunyian para DPO.
“Kalau ada dari rekan-rekan informasi kita ini datangi,” kata Asep.
Baca juga: Pemerintah Komitmen Cari Harun Masiku dan Ricky Ham, Mahfud MD: Tidak Semudah Menangkap Lukas Enembe
Harun Masiku diketahui menjadi tersangka KPK karena diduga menyuap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Suap diberikan agar ia ditetapkan sebagai anggota DPR dari Daerah Pemilihan I Sumatera Selatan, menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.
Hasil Pemilu menyatakan Harun hanya mengantongi 5.878 suara di posisi keenam.
Namun, PDI-P justru mengajukan Harun Masiku sebagai pengganti Nazarudin.
Baca juga: Dirjen Imigrasi Silmy Karim Mengaku Tahu Data Perlintasan DPO Paulus Tannos sampai Harun Masiku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.