Apalagi, kata dia, Anies ketika Pilgub 2017 bukan kader partai.
"Tetap saja itu kepentingan kolektif, termasuk kepentingan Sandiaga," ujar Dedi.
Anies Baswedan disebut memiliki janji politik dengan Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto.
Hal itu pertama kali diungkap oleh Sandiaga Uno dalam tayangan YouTube Akbar Faizal Uncensored yang tayang 26 Januari 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu berujar, Anies Baswedan punya perjanjian politik dengan Prabowo jelang Pilgub DKI Jakarta 2017.
Baca juga: Nasdem Tantang Sandiaga Laporkan Anies jika Dirugikan soal Utang Piutang Rp 50 M
Perjanjian itu ditulis oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang lain, yaitu Fadli Zon, dan ditandatangani oleh Anies, Prabowo, dan Sandi.
Terbaru, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa menyampaikan bahwa perjanjian yang ada hanyalah melibatkan Anies dan Sandiaga.
Sebagai salah satu pendukung Anies-Sandi dalam Pilgub DKI Jakarta 2017, Erwin mengaku mengetahui perjanjian tersebut.
Menurut dia, perjanjian itu soal utang-piutang logistik Pilgub DKI Jakarta 2017. Ia menceritakan, saat itu Anies tidak punya cukup dana dan melakukan peminjaman pada Sandiaga.
Baca juga: Ketika Prabowo Bungkam soal Perjanjian dengan Anies dan Sandiaga, Fadli Zon Buka Suara
"Kira-kira begitu, karena yang mempunyai likuiditas Pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies, karena waktu itu kan putaran pertama kan namanya juga lagi tertatih-tatih juga kan waktu itu," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/2/2033).
"Nilainya berapa ya, Rp 50 miliar barangkali," ujar Erwin Aksa lagi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo menikmati durian bersama sejumlah pemimpin redaksi (pemred) media nasional dan media lokal Sumatera Utara (Sumut), Rabu (8/2/2023) malam.
Momen makan bersama tersebut terjadi di Si Bolang Durian, Kota Medan.
Tiba sekitar pukul 20.35 WIB, Presiden Jokowi yang mengenakan kaus lengan panjang berwarna coklat bersama Ibu Iriana disambut antusiasme warga yang juga berada di rumah makan durian tersebut.
Setelahnya, Presiden tampak langsung menghampiri dan menyapa satu per satu para pemimpin redaksi yang hadir di sana.
Baca juga: Jokowi: Media Arus Utama Sangat Dibutuhkan untuk Penjernih Informasi