JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh baik untuk kepentingan pembangunan nasional.
Namun, Johnny tidak menjelaskan apa isi pertemuan kedua tokoh tersebut.
"Kalau itu kan Pak Surya dan Bapak Presiden yang tahu isinya lah. Nanti dari mereka saja," ujar Johnny di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Muhaimin Iskandar Harap Reshuffle Kabinet Tingkatkan Kinerja Pemerintah, Bukan Hanya Politis
"Pertemuannya bagus, baik, ya untuk kepentingan pembangunan nasional kita yang lebih lancar di tengah situasi yang penuh tantangan," tegasnya.
Kemudian saat disinggung soal isu perombakan (reshuffle) kabinet di balik pertemuan itu, Johnny tidak memberikan jawaban.
Begitu pula saat dirinya ditanya soal kemungkinan reshuffle pada Rabu Pon, 1 Februari 2023 atau lusa, Johnny juga tidak menjawab.
Baca juga: Muhaimin Iskandar Belum Dengar Kabar Akan Ada Reshuffle Kabinet
Ketika wartawan meminta tanggapan soal bagaimana menteri-menteri dari Partai Nasdem menyikapi hari-hari terakhir apabila reshuffle jadi dilakukan pada Rabu lusa, Johnny tetap tidak menjawab.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu segera masuk ke dalam mobilnya dan meninggalkan istana.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (26/1/2023).
Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto.
“Saya dengar begitu (ketemu Kamis sore). Tapi isi pembicaraannya saya belum mendapatkan konfirmasi dari Ketum,” ujar Sugeng dihubungi Kompas.com, Jumat (27/1/2023).
Ia mengungkapkan pertemuan keduanya berlangsung lebih dari satu jam.
Pihak istana pun membenarkan bahwa Presiden Jokowi bertemu dengan Surya Paloh di istana pada Kamis sore.
Baca juga: Jokowi soal Bakal Reshuffle pada Rabu Pon 1 Februari: Masa? Tunggu Saja...
"Betul ada pertemuan tersebut kemarin sore," ujar Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin saat dikonfirmasi, Jumat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.