JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan, partai politik (parpol) yang mendukung sistem pemilu proporsional terbuka tetap solid.
Ia menampik adanya manuver politik dari 8 parpol pendukung pemilu terbuka yang berubah sikap jadi mendukung sistem pemilu proporsional tertutup.
“Enggak (ada manuver), saya kira secara umum pertemuan ini adalah dalam rangka untuk kita semua mempersiapkan pematangan konsolidasi Indonesia sebagai bangsa yang besar,” kata Doli ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Hasil Pertemuan, Golkar-PKS Sepakat Sistem Pemilu Proporsional Terbuka dan Sesuai Jadwal
Sebelumnya, soal sistem pemilu proporsional terbuka dibahas oleh Golkar ketika bertemu Partai Nasdem, Rabu (1/2/2023).
Doli menyampaikan, pertemuan Golkar dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sore ini turut membahas soal sistem pemilu tersebut.
Ia menuturkan, 8 parpol pendukung sistem pemilu terbuka tengah melakukan gerakan politik dengan membuka komunikasi antar-parpol.
“Maupun pendekatan hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK),” ucap dia.
Terakhir, ia berharap, MK mendengarkan sikap 8 parpol pendukung sistem pemilu proporsional terbuka.
“Ini kan sudah aspirasi mayoritas, di DPR sudah 8 partai politik (yang mendukung). Saya rasa seluruh elemen masyarakat juga termasuk masyarakat sipil, dan lainnya juga mendukung,” kata dia.
Baca juga: Bertemu PKS, Golkar Ungkap Soliditas Parpol Pendukung Pemilu Terbuka
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengungkapkan, pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk melawan pihak yang memperjuangkan sistem pemilu proporsional tertutup.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, pertemuan dengan Golkar turut membahas soal pelaksanaan Pemilu tetap berlangsung di tahun 2024.
“Terjadwal dengan baik, jurdil, dan bisa mendapatkan suasana, harapan, hasil pemilihan yang baik,” ungkap Aboe, Selasa sore.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.