Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Banyak Tokoh dan Pemimpin yang Cemas jika Anies Jadi Presiden

Kompas.com - 07/02/2023, 18:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan, banyak tokoh dan pemimpin yang cemas apabila eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpilih menjadi presiden di tahun 2024.

Benny mengeklaim, para tokoh ini ketakutan dan sangat cemas dengan diusungnya Anies menjadi capres 2024.

Hal tersebut berkaitan dengan munculnya narasi Anies memiliki utang kepada Sandiaga Uno terkait Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Menurut saya dari segi psikologi politik, itu ada gambaran kekhawatiran, gambaran ketakutan, gambaran kecemasan. Banyak tokoh, banyak pemimpin yang cemas, bahkan sangat cemas apabila Anies jadi presiden," ujar Benny saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Sandi Angkat Bicara Soal Anies Berutang Rp 50 Miliar

Benny kemudian memaparkan kenapa ia menyebut banyak pemimpin yang cemas terhadap potensi terpilihnya Anies sebagai Presiden.

Salah satunya karena Anies merupakan tokoh yang memiliki integritas bagus.

Selain itu, memiliki komitmen yang kuat tentang pluralisme, demokrasi, pemberantasan korupsi, penegakan hukum, dan perlawanan terhadap oligarki yang merusak tatanan demokrasi dan negara hukum Indonesia

"Mereka tahu. Karena itu mereka yang tidak menginginkan ini terjadi mulai cemas, dan mulai menjagokan boneka-bonekanya, ya kan," kata di.

Baca juga: Soal Utang Piutang Anies-Sandiaga, Demokrat: Agenda untuk Membuat Citra Anies Buruk

Anies kini telah memegang tiket maju di Pilpres 2024 setelah Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS sepakat mengusungnya.

Dengan demikian, syarat presidential threshold 20 persen untuk maju di Pilpres 2024 telah terpenuhi.

Ketiga partai tersebut menamakan diri mereka sebagai Koalisi Perubahan. Namun, belum jelas siapa bakal cawapres yang akan mendampingi Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com