Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Tak Kesusu Usung AHY Jadi Cawapres, Demokrat: Tim Kecil 3 Partai Masih Terus Bekerja

Kompas.com - 25/01/2023, 19:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa partainya menunggu tim kecil bakal koalisi perubahan selesai bekerja.

Demokrat memilih tidak mengomentari berbagai spekulasi yang menyebut Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gagal diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

"Tim kecil perwakilan ketiga partai masih terus bekerja. Masih terus berproses," kata Herzaky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/1/2023).

Herzaky mengatakan, hasil diskusi dari tim kecil itu yang nantinya bakal dibahas masing-masing partai politik bakal koalisi perubahan.

Baca juga: Demokrat Ungkit Pembahasan Tim Kecil Saat Nasdem Tanya Komitmen Dukungan ke Anies

Menurutnya, mekanisme seperti itu justru sudah disepakati sebagai konsensus tiga partai bakal koalisi.

"Semua kan berdasar konsensus. Kami tidak ingin terburu-buru, ataupun berspekulasi terlalu jauh," ujar Herzaky.

Tak berkomentar banyak, Herzaky kembali menegaskan sikap Demokrat pada koalisi perubahan.

Ia mengatakan, Demokrat tetap optimistis Koalisi Perubahan akan terbentuk dan siap menghadapi Pemilu 2024.

"Yang jelas, Demokrat terus berupaya mewujudkan Koalisi Perubahan," katanya.

Baca juga: Demokrat Klaim Koalisi Perubahan Solid, meski Nasdem Buka Peluang Penjajakan Baru

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali tak mau buru-buru membicarakan AHY sebagai cawapres Anies Baswedan.

Ia mengungkapkan sejumlah alasannya. Pertama, Nasdem sejak awal tak mau penentuan cawapres dilakukan dengan membahas figur tertentu.

"Kita tidak mau, jangan bicara dulu tentang orang. Jadi jangan kemudian ya saya bergabung, saya mau ini ya. Saya bergabung saya minta ini. Artinya ini kan mengunci,” kata Ali pada wartawan, Selasa (24/1/2023).

“Pertanyaannya, kalau tidak dengan itu (AHY) apakah mau tetap dukung Anies?” ujarnya lagi.

Baca juga: PKS Hormati Pilihan Nasdem Siapkan Alternatif Koalisi Lain

Alasan kedua, Nasdem ingin penentuan cawapres dilakukan dengan membahas kriteria.

Namun, hal itu dibahas setelah dua calon mitra koalisi, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat mendeklarasikan Koalisi Perubahan dengan kesepakatan mengusung Anies sebagai capres.

Sebab, menurut Ali, hal itu menunjukkan adanya komitmen untuk berkoalisi, serta memberi kepastian tiket Anies untuk berkompetisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Nasdem Tak Mau Terkunci dengan Koalisi Perubahan Jika Demokrat Ingin Pasangkan Anies dengan AHY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com