Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Bulan Depan Banyak Turis China Kunjungi Indonesia, Masyarakat Diminta Jangan Khawatir

Kompas.com - 20/01/2023, 18:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, awal Februari mendatang akan banyak turis asal China yang mengunjungi Indonesia, khususunya ke Manado.

Hal ini disampaikannya usai meninjau Pulau Bunaken, Sulawesi Utara pada Jumat (20/1/2023).

"Saya melihat di awal Februari nanti akan berbondong-bondong ramai turis dari Tiongkok (China) akan masuk ke Manado. Masuk ke Sulawesi Utara," ujar Jokowi dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Menurut Jokowi, Indonesia terbuka untuk dikunjungi wisatawan asing dari berbagai negara. Hal itu tidak terkecuali untuk wisatawan dari China.

Baca juga: Akan Banyak Turis dari China ke RI, Jokowi Bilang Tak Perlu Isolasi

Presiden pun mengakui bahwa turis dari China yang nantinya akan banyak datang ke Tanah Air.

Namun, Jokowi menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir dengan potensi penularan Covid-19.

"Yang kita lihat yang akan banyak ini dari China. Dan yang paling penting adalah protokol kesehatan," kata Jokowi.

"Tetapi di Tiongkok sendiri saya lihat yang mau keluar sudah dicek semuanya oleh negara mereka sehingga kita tidak perlu khawatir. Yang kedua, juga imunitas kita ini sudah pada posisi kekebalan komunitas sudah baik. Diatas 98,5 (persen)," jelasnya.

Baca juga: Jokowi: Kita Terbuka untuk Turis dari Mana Pun, Termasuk China

Saat ditanya apakah tidak ada lagi mekanisme isolasi atau karantina untuk turis asing yang masuk ke Indonesia, Jokowi menjawab tidak ada.

"Eggak. Udah enggak ada, enggak ada," katanya.

Diberitakan sebelumnya, penularan Covid-19 dalam jumlah besar masih terjadi China.

Hingga 15 Januari 2023, hampir 60.000 angka kematian terkait Covid-19 dilaporkan di China sejak negara tersebut menghapus pembatasan zero-Covid pada awal Desember 2022 lalu.

Baca juga: Bandara Jadi Kesan Pertama Turis Asing terhadap Wajah Indonesia

Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menghubungi Beijing untuk lebih terbuka dengan angka-angka tentang infeksi virus corona dan kematian di tengah lonjakan saat ini.

Dari hampir 60.000 kematian, 5.504 di antaranya disebabkan oleh gagal napas akibat Covid-19.

China hanya memasukkan kematian yang disebabkan oleh kegagalan pernapasan akibat covid dalam jumlah kematian akibat virus corona.

Namun demikian, data baru ini membawa jumlah kematian Covid-19 di China menjadi 10.775, lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya di bulan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com