JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengatakan, Duta Besar RI untuk Italia Muhammad Prakosa bakal dikebumikan di Indonesia.
Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah menyebut, jenazah Muhammad Prakosa akan dibawa pulang ke Tanah Air setelah proses pengurusan sertifikat kematian dan beberapa dokumen lainnya selesai.
"Rencananya akan dikebumikan di Indonesia. Saat ini masih diproses, termasuk urusan sertifikat kematian," kata Teuku Faizasyah saat ditemui di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2023).
"Segera setelah dokumen yang diperlukan untuk pemulangan jenazah diselesaikan, maka jenazah akan dibawa pulang ke Tanah Air," kata dia.
Baca juga: Duta Besar RI untuk Italia M Prakosa Akan Dimakamkan di Bantul
Pria yang karib disapa Faiza ini menuturkan, pihak Kemenlu turut berbelasungkawa atas meninggalnya Muhammad Prakosa.
Di mata jajaran Kemenlu, Muhammad Prakosa adalah salah satu figur yang banyak berkiprah untuk diplomasi Indonesia.
"Beliau adalah salah satu figur yang telah banyak berkiprah dalam hal kerangka nasional, sebagai menteri dan kapasitas-kapasitas lainnya, sehingga kabar duka ini juga sudah kita sampaikan," ucap Faiza.
Adapun setelah mendengar kabar duka tersebut, kata dia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi segera berkomunikasi dengan keluarga almarhum.
Komunikasi itu dilakukan melalui istri Muhammad Prakosa.
"Menlu segera setelah mendengar kabar duka juga sudah berkomunikasi langsung dengan istri almarhum, sehingga secara proporsional ungkapan belasungkawa kita sudah sampaikan ke pihak keluarga," ujar Faiza.
Baca juga: Duta Besar M Prakosa Meninggal Dunia di Roma, Italia
Sebelumnya diberitakan, Duta Besar RI untuk Italia Muhammad Prakosa meninggal dunia di Roma, Italia pada Selasa (17/1/2023).
Kabar duka ini disampaikan oleh Sekretaris Pertama Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Roma Dilla Trianti dalam keterangan resminya.
"Telah meninggal dunia, pada hari Selasa, 17 Januari 2023 pukul 10.55 waktu setempat, di Sacro Cuore FSR Roma, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Italia merangkap Malta, Siprus, San Marino serta FAO, IFAD, WFP, dan UNIDROIT, Dr. Muhammad Prakosa," kata Dilla dalam keterangannya, Selasa (17/1/2023).
Mantan Menteri Pertanian pada Kabinet Persatuan Nasional pada era Presiden Abdurrahman Wahid itu meninggal dunia pada usia 62 tahun 10 bulan.
Prakosa meninggalkan istrinya yaitu Sri Agustini Prakosa, tiga anaknya yakni Ahmad Eka Perkasa, Nurul Anjalna, Ahmad Ranggabuwana serta menantu dan cucu-cucunya.
Keluarga besar KBRI di Roma turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Muhammad Prakosa.
"Semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, keikhlasan dan ketabahan," ucap Dilla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.