KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) memperkuat entitas penyuluh perikanan dengan Sistem Informasi Manajemen Pelatihan dan Penyuluhan (Simlatluh) KP.
Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) KP I Nyoman Radiarta mengatakan, pihaknya telah melakukan terobosan pengendalian kinerja penyuluh perikanan berbasis information and technology (IT).
“Terobosan ini dilakukan melalui Integrated Human Resources Intelligent Platform yang disebut dengan Simlatluh KP," ungkapnya.
Dia mengatakan itu dalam acara Pembinaan Kinerja Penyuluhan Perikanan Tahun 2023 yang diselenggarakan Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (Puslatluh) KP di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi, Rabu (11/1/2023).
Nyoman berharap, aplikasi Simlatluh KP ke depannya menjadi alat bantu berbasis sistem yang mampu mengendalikan kinerja penyuluh perikanan. Aplikasi ini juga bisa menghasilkan strategi dan model kebijakan yang sesuai untuk diterapkan dalam mencapai tujuan Kementerian KP.
Baca juga: Kementerian KP Rilis Capaian Pengembangan SDM, BRSDM Pegang Peranan Penting
Simlatluh dapat diakses oleh penyuluh perikanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia melalui laman simlatluh.kkp.go.id.
"Penyuluh perikanan memiliki peran strategis dalam menyukseskan program-program prioritas Kementerian KP yang digaungkan Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono, program BRSDM KP, serta program pemerintah daerah (pemda) setempat,” katanya dalam siaran pers.
Untuk itu, kata Nyoman, diperlukan koordinasi dan sinergi antara pusat dengan para penyuluh perikanan dan pemda untuk memperkuat entitas penyuluh perikanan dengan transformasi sistem penyuluhan perikanan.
“Koordinasi dan sinergi itu bertujuan agar dapat menjawab berbagai tantangan dari permasalahan pelaku utama dan usaha perikanan," terangnya.
Lebih lanjut, Nyoman mengaku bangga atas pencapaian penyuluh perikanan pada 2022. Dia pun mendorong seluruh penyuluh perikanan untuk dapat menjadi champion di wilayah kerjanya.
Baca juga: Menteri KP Tinjau Langsung Kesiapan Tambak Udang Modern Terbesar di Indonesia
Pihaknya juga memberikan kesempatan dan kemudahan kepada para penyuluh perikanan untuk meningkatkan jenjang pendidikannya melalui sinergi dengan Pusat Pendidikan KP.
Sementara itu, Kepala Pusatluh KP Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan, capaian penyuluh perikanan pada 2022 yakni melakukan penyuluhan kepada 47.181 kelompok. Angka ini lebih tinggi dari target yang hanya 45.000 kelompok.
Kemudian, terdapat 4.029 kelompok yang dibentuk dari target 3.000 kelompok dan 1.972 kelompok yang dinaikkan kelasnya dari target 1800 kelompok.
"Penyuluh perikanan sebagai wakil Kementerian KP di lapangan dan garda terdepan pembangunan KP memiliki peran penting dalam mendampingi dan mendukung pelaku utama dan usaha KP,” ungkapnya.
Untuk itu, penyuluh perikanan diharapkan dapat mencerahkan (enlightening), memperkaya (enrichment) pelaku utama dan usaha KP dengan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), akses permodalan, akses pemasaran dan akses sumber daya lainnya, serta memberdayakan (empowerment) pelaku utama dan pelaku usaha KP.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.