Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Tunjuk Letjen Arif Rahman Jadi Dankodiklatad

Kompas.com - 19/01/2023, 10:43 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal (Letjen) Arif Rahman menjadi Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad).

Ia akan menggantikan Dankodiklatad sebelumnya, Letjen Ignatius Yogo Triyono yang ditarik menjadi Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Jabatan baru yang akan ditempati Arif tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/48/I/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Baca juga: Mutasi Besar-besaran, Laksda Irvansyah Resmi Jabat Pangkogabwilhan I

Dalam salinan surat yang ditandatangani Kepala Sekretariat Umum Mabes TNI Brigadir Jenderal Edy Rochmatullah tertanggal 16 Januari 2023 itu, total terdapat 223 perwira menengah dan perwira tinggi dari tiga matra TNI yang dipromosi dan dimutasi.

"Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya," demikian bunyi salah satu poin salinan surat tersebut, dikutip Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 223 Perwira, Jabatan Kasum hingga Pangkoarmada III Diganti

Dalam perjalanan karier kemiliterannya, jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988 itu pernah menempati berbagai jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Darat.

Jabatan tersebut di antaranya, Gubernur Akmil pada 2016-2017 dan Pangdam V/Brawijaya.

Selanjutnya, Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) pada 2019 hingga 2020 dan Danpussenif Kodiklatad pada 2021-2022.

Arif juga tercatat pernah menjalani penugasan di dalam negeri, yakni Jaring Merah Aceh pada 1994 dan Dharma Nusa Aceh pada 2003.

Sedangkan, riwayat penugasan di luar negeri mencakup, penugasan di Amerika Serikat pada 1997 dan 2006 serta Mongolia pada 2007.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com