Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekati Ridwan Kamil, Golkar Dinilai Butuh Sosok Populer untuk Dongkrak Suara Partai

Kompas.com - 15/01/2023, 17:10 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar dinilai akan mendapatkan dampak signifikan jika berhasil merekrut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai kadernya sebelum Pemilu 2024.

"Memang popularitas Ridwan Kamil sedang baik sehingga punya potensi untuk dilirik partai mana pun yang kemudian berimplikasi terhadap kenaikan suara dan elektabilitas partai tersebut, termasuk Golkar," kata Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana ketika dihubungi pada Minggu (15/1/2023).

"Pak RK ini di survei-survei memang nomor 1 ya untuk wakil presiden. Pasti akan dilirik partai, mau dia sebagai capres atau cawapresnya, atau diajak sebagai kadernya. Jadi implikasinya memang terlihat di sana yang memang diharapkan," ungkapnya.

Dosen ilmu politik Universitas Indonesia itu menganggap, antara Golkar dan Ridwan Kamil bakal tercipta simbiosis yang saling menguntungkan.

Baca juga: Pengamat Nilai Ridwan Kamil Lebih Cocok Gabung ke Partai Golkar

Ridwan Kamil dianggap membutuhkan kendaraan untuk bisa berbicara banyak di Pemilu 2024.

Sementara itu, Golkar, dianggap sudah tiba pada waktunya untuk memiliki kader yang populer yang bisa mengerek suara partai berlambang pohon beringin ini.

"Golkar kan butuh sosok untuk mendongkrak elektabilitas partai dan sebagai kandidat capres atau cawapres. Kan Ridwan Kamil termasuk yang bagus," kata dia.

"Karena Airlangga ataupun kader-kader Golkar sendiri relatif tidak punya potensi yang meyakinkan untuk itu," lanjut Aditya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, Ridwan Kamil tinggal selangkah lagi bergabung ke partai yang dipimpinnya itu.

Sebab, menurut dia, Ridwan Kamil sudah bergabung ke Kogoro 1957, salah satu organisasi pendiri Partai Golkar.

Baca juga: Ridwan Kamil: Masuk Golkar? Kurang Lebih Arahnya ke Sana...

Namun, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengeklaim Ridwan Kamil bakal bergabung dengan PAN.

“Setahu saya RK masuk PAN. Setahu saya, isunya begitu. Berarti isu juga dong masuk ke Golkar,” tutur Yandri ditemui di Alun-alun Ida Dewa Agung Jembe, Klungkung, Bali, Selasa (20/12/2022).

Sementara itu, Emil sempat menyatakan bahwa ia akan mengumumkan partai politik tempatnya berlabuh pada Desember lalu.

"Ya nanti, pokoknya masih di bulan ini. Insya Allah ini waktu imsak sudah dekat," kata Emil di Gedung Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Namun, Emil tidak menjawab kapan pastinya ia akan mengumumkan hal tersebut.

Baca juga: Sebut secara Legal Ridwan Kamil Belum Jadi Kader, Golkar: Kita Masih Menunggu

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com