Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Sebut Selesaikan 30.894 Kasus WNI Sepanjang 2022, 422 Korban "Online Scam"

Kompas.com - 11/01/2023, 14:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, kementeriannya telah menyelesaikan 30.894 kasus pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) sepanjang tahun 2022.

Sebanyak 422 WNI di antaranya merupakan korban sindikat online scams di Kamboja yang berhasil dipulangkan kembali ke Tanah Air.

"Sepanjang 2022 telah diselesaikan lebih 30.000 kasus (30.894) pelindungan WNI termasuk pemulangan 422 WNI korban sindikat online scams dari Kamboja," kata Menlu Retno dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Selain pemulangan korban online scams, sebanyak 22 WNI juga berhasil dibebaskan dari hukuman mati.

Baca juga: Komnas HAM: 325.477 WNI di Malaysia Terancam Stateless

Kemudian, Kemenlu juga berhasil mengevakuasi 133 WNI dari Ukraina pasca perang dengan Rusia meletus di negara tersebut.

"Kemenlu berhasil memfasilitasi pengembalian hak-hak finansial WNI di luar negeri lebih dari Rp 120,7 miliar," ujar Retno Marsudi.

Tak hanya itu, upaya pencegahan terus diperkuat melalui kesepakatan bilateral dengan negara-negara tetangga.

Sepanjang tahun 2022, kesepakatan ini dilakukan dengan Malaysia dan Saudi Arabia. Tercatat, dua negara itu menjadi negara dengan tingkat konsentrasi pekerja migran Indonesia (PMI) yang besar.

"Sedangkan di tingkat multilateral, Indonesia juga mendorong pembentukan norma internasional terkait penempatan dan perlindungan pekerja migran baik sektor domestik maupun profesional," kata Retno Marsudi.

Baca juga: Polri Ungkap WNI yang Ditangkap di Filipina Terkait Kepemilikan Senjata Api Ilegal

Dalam sambutannya, Retno Marsudi memaparkan capaian diplomasi Indonesia tahun 2022 dan prioritas diplomasi tahun 2023.

Adapun pada 2023, Retno mengatakan, Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dengan mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Terkait sub tema ASEAN Matters, "Indonesia bertekad menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi rakyat ASEAN and beyond".

Retno Marsudinmengatakan, melalui sub-tema "Epicentrum of Growth", Indonesia bertekad untuk terus menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan.

Baca juga: Perkuat Kerja Sama, Polri Harap Malaysia Deportasi WNI Berstatus Buron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com