Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menlu Retno Paparkan Capaian Diplomasi RI Pada 2022 dan Prioritas Diplomasi di 2023

Kompas.com - 11/01/2023, 11:51 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi memaparkan capaian diplomasi Indonesia tahun 2022 dan prioritas diplomasi tahun 2023 pada Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2023 di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di Jakarta, Rabu (11/1/2022).

Mengawali pidatonya, Menlu Retno mengutip pernyataan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres yang menyampaikan apresiasi atas Presidensi Indonesia di Group of Twenty (G20).

“Dalam situasi sulit di mana perbedaan geopolitik mencapai puncaknya, Indonesia telah menunjukkan kapasitas luar biasa dalam menyatukan berbagai pihak, mendorong dialog, dan mengupayakan solusi,” demikian ucapan Sekjen PBB dikutip Menlu Retno.

Menlu Retno mengatakan, Presidensi Indonesia dilakukan di tengah situasi dunia yang sangat sulit. Di tengah berbagai tantangan, G20 di bawah kepemimpinan Indonesia tetap utuh dan dapat bekerja membawa manfaat konkret bagi rakyat.

Baca juga: Refleksi 2022: Antara Keberhasilan Kendalikan Pandemi dan Sukses G20

Selain Presidensi G20, kata Retno, capaian diplomasi Indonesia sepanjang 2022 ada di berbagai bidang.

Terkait isu kedaulatan, Retno menjelaskan, Indonesia mengintensifkan perundingan batas negara dengan negara-negara tetangga, seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, Palau, dan Timor Leste.

“Di antara kemajuan yang telah dicapai adalah penandatanganan Kesepakatan batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia-Vietnam setelah perundingan 12 tahun,” kata Menlu dalam keterangan persnya, Rabu.

Adapun di bidang pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI), Retno menyatakan, lebih dari 30.000 kasus telah diselesaikan pada 2022. Upaya pelindungan akan terus diperkuat dengan pemanfaatan teknologi digital.

Di bidang ekonomi, Retno mengatakan, diplomasi Indonesia bekerja untuk memperkuat akses pasar melalui berbagai perundingan perdagangan, antara lain dengan Chile, UAE, Korsel, Jepang, dan Mauritius.

Baca juga: Istana: Presiden Jokowi Lakukan Diplomasi Vaksin Covid-19 Sejak 2020, Vaksinasi Indonesia Kini Nomor 6 di Dunia

Sementara itu, di bidang kesehatan, kata Retno, diplomasi Indonesia telah mengamankan 516.851.745 dosis vaksin baik melalui jalur bilateral dan multilateral. Lebih dari 137 juta dosis atau 26,5 persen di antaranya diperoleh secara gratis.

Menlu Retno mengatakan, Indonesia juga terus berkontribusi untuk kawasan dan dunia, antara lain mendorong perdamaian Rusia-Ukraina, membantu rakyat Afghanistan dan Palestina, serta mengupayakan penyelesaian isu Myanmar.

Prioritas diplomasi Indonesia tahun 2023

Adapun pada 2023, Retno menyatakan, Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dengan mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Terkait sub tema ASEAN Matters, Indonesia bertekad menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi rakyat ASEAN and beyond.

Ia mengatakan, melalui sub-tema Epicentrum of Growth, Indonesia bertekad untuk terus menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan.

Untuk diketahui dalam pembacaan PPTM 2023 hadir duta besar (dubes) dan diplomat asing, mantan Menlu RI dan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan wartawan, serta disiarkan di beberapa stasiun TV nasional.

Selain pidato Menlu Retno, acara juga terdiri dari pemberian Adam Malik Award (AMA) untuk jurnalis dan Social Media Awarad (AMA) untuk perwakilan RI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wacana Perppu Pilkada Tidak Beralasan

Wacana Perppu Pilkada Tidak Beralasan

Nasional
Canda Kaesang Soal Rencana Bertemu Jokowi: Saya Bisa Lewat Jalur Belakang

Canda Kaesang Soal Rencana Bertemu Jokowi: Saya Bisa Lewat Jalur Belakang

Nasional
Belum Putuskan Uji Materi Usia Capres-Cawapres, MK Dinilai Tak Bertanggung Jawab

Belum Putuskan Uji Materi Usia Capres-Cawapres, MK Dinilai Tak Bertanggung Jawab

Nasional
MK Tak Kunjung Putus Uji Materi Usia Capres-Cawapres Dinilai Membahayakan

MK Tak Kunjung Putus Uji Materi Usia Capres-Cawapres Dinilai Membahayakan

Nasional
Jejak Uji Materi Usia Capres-Cawapres di MK yang Tak Kunjung Diputus

Jejak Uji Materi Usia Capres-Cawapres di MK yang Tak Kunjung Diputus

Nasional
[POPULER NASIONAL] Dito Ariotedjo Disebut Terima Aliran Dana Rp 27 M | Kaesang Heran Tak Ditanya soal Dukungan ke Anies

[POPULER NASIONAL] Dito Ariotedjo Disebut Terima Aliran Dana Rp 27 M | Kaesang Heran Tak Ditanya soal Dukungan ke Anies

Nasional
Tanggal 29 September Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 September Memperingati Hari Apa?

Nasional
Banyak Celah Pelanggaran Pemilu, Bawaslu: Karena Multitafsirnya Norma Hukum

Banyak Celah Pelanggaran Pemilu, Bawaslu: Karena Multitafsirnya Norma Hukum

Nasional
Soal Wacana Prabowo-Ganjar, Politisi PDI-P: Tak Mungkin Bu Mega Degradasikan Putusannya

Soal Wacana Prabowo-Ganjar, Politisi PDI-P: Tak Mungkin Bu Mega Degradasikan Putusannya

Nasional
Jaksa KPK Bongkar Skenario Roy Rening Rintangi Penyidikan Lukas Enembe

Jaksa KPK Bongkar Skenario Roy Rening Rintangi Penyidikan Lukas Enembe

Nasional
Dirut Bakti Kominfo Suap Oknum BPK Rp 40 M untuk Muluskan Proyek BTS Bermasalah

Dirut Bakti Kominfo Suap Oknum BPK Rp 40 M untuk Muluskan Proyek BTS Bermasalah

Nasional
Kaesang Pangarep Akui Banyak PR yang Harus Diselesaikan di PSI

Kaesang Pangarep Akui Banyak PR yang Harus Diselesaikan di PSI

Nasional
AKBP Reinhard Nainggolan yang Pukul 2 Anggotanya Dimutasi ke Yanma Polri

AKBP Reinhard Nainggolan yang Pukul 2 Anggotanya Dimutasi ke Yanma Polri

Nasional
MK Tanggapi Mahfud soal Lama Putuskan Perkara Batas Usia Capres-cawapres

MK Tanggapi Mahfud soal Lama Putuskan Perkara Batas Usia Capres-cawapres

Nasional
Korps Hukum TNI AU Resmi Dibentuk, Gelar Pangkat Prajurit Beralih dari “Sus” Jadi “Kum”

Korps Hukum TNI AU Resmi Dibentuk, Gelar Pangkat Prajurit Beralih dari “Sus” Jadi “Kum”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com