Jadi dengan tetap bertahan bersama strategi ambiguitas politik seperti ini, berharap Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani bisa semakin mengonsolidasikan "rumah tangga" PDI-P, peluangnya justru berpotensi malah sebaliknya.
Belum jelasnya posisi partai tentang pilihan apakah Ganjar Pranowo atau Puan Maharani, maka potensi pembelahan akan semakin besar, alih-alih konsolidasi.
Kedua kubu baik yang mendukung Ganjar Pranowo maupun pendukung Puan Maharani akan berpotensi meramaikan ruang publik dengan aksi-reaksi konfliktual seperti tahun 2022 lalu yang sudah tentu akan sangat merugikan PDI-P.
Boleh jadi konflik kedua kubu bisa diredam oleh aturan main internal partai seperti yang telah berlangsung selama dua bulan terakhir di mana hubungan Puan Maharani dan Ganjar Pranowo terlihat hangat.
Tapi selama pilihan belum diambil, peluang konflik tetap ada dan bisa jadi semakin hari akan semakin berbahaya bagi PDI-P sendiri yang berusaha menciptakan hattrick pada ajang Pemilu 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.