Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Sebut Pengumuman Capres PDI-P Tinggal Tunggu Momentum

Kompas.com - 09/01/2023, 20:44 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama calon presiden yang diusung untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dia mengatakan, Megawati akan mengumumkan nama tersebut menunggu momentum yang tepat. 

"Seluruh jajaran partai tinggal menunggu momentum yang tepat kapan Ibu Megawati mengumumkan calon presiden," kata Hasto ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Baca juga: PDI-P Bisa Bentuk Koalisi Gemuk Pilpres 2024 jika Koalisi Pengusung Anies Jadi Dibentuk

Lebih lanjut, Hasto mengaku tak bisa memastikan kapan momentum Megawati menyampaikan pengumuman pencapresan.

Termasuk, ketika ditanya kemungkinan pengumuman itu dilakukan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P pada Selasa 10 Januari 2023.

"Maka di dalam kesempatan kali ini apakah akan diumumkan kapan waktunya, ya itu nanti kita lihat dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Yang jelas beliau mempersiapkan dengan sebaik-baiknya," tutup Hasto.

Hasto menambahkan, Megawati sudah mengambil pertimbangan yang matang, termasuk melakukan kontemplasi, untuk menentukan nama capres yang akan diusung.

Hal ini sama halnya yang dilakukan Megawati pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Ibu Megawati kan biasanya dengan kontemplasi terlebih dahulu," ujarnya.

"Sehingga ketika diumumkan itu suasana kebatinan betul-betul menyatu dengan harapan rakyat itu," tambah dia.

Baca juga: PPP Sebut Kejutan Megawati di HUT PDI-P Jadi Perhatian Partai Koalisi

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PDI-P yang juga merupakan anak Megawati, Puan Maharani menegaskan kepada seluruh kader partainya agar menyerahkan masalah pencapresan kepada Megawati Soekarnoputri.

Para kader PDI-P diminta tidak perlu menyibukkan diri dengan memprediksi atau menduga tokoh tertentu yang akan diusung sebagai capres maupun cawapres.

"Jadi enggak usah bingung, pusing, kayaknya ini, kayaknya itu. Si ini ya, si itu ya. Sudah lurus saja kerja kerja kerja di lapangan," kata Puan dalam acara Bimtek Anggota DPRD Kabupaten Kota Fraksi PDI-P seluruh Indonesia, di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Senin.

Baca juga: PKB Ragu Megawati Akan Umumkan Capres PDI-P di HUT Besok

Ketua DPR RI itu menegaskan bahwa akan ada momentum yang tepat bagi Megawati untuk mengumumkan capres-cawapres.

Untuk itu, semua kader diminta menunggu 'tanggal main' pengumuman tersebut.

"Ketua umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin. Jadi, enggak usah nengok kiri kanan," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com