Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, pola korelasi ini konsisten setiap periodenya.
Sebagai contoh, ketika approval presiden naik, elektabilitas Ganjar-Prabowo juga meningkat.
Demikian juga ketika approval presiden turun, elektabilitas kedua nama tersebut mengikutinya.
Untuk Ganjar, kata Burhanuddin, sosoknya dianggap memiliki kesamaan dengan Presiden Jokowi. Apalagi, keduanya berada di naungan partai yang sama, yaitu PDI-P.
"Mungkin Ganjar dianggap sebagai little Jokowi begitu ya, tapi poinnya adalah polanya itu mengikuti approval rating dari Pak Jokowi," ujar Burhanuddin.
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Naik Seiring Kenaikan Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi
Namun, kondisi berbeda sempat dialami Prabowo.
Kata Burhanuddin, ada pola pada survei Oktober 2022 ketika approval presiden naik, tetapi tidak berkorelasi dengan elektoral Prabowo.
"Bahkan, ada pola sampai Oktober 2022, ketika approval Presiden Jokowi naik, itu elektabilitas Pak Prabowo turun," kata Burhanuddin.
"Tap, pola itu mulai berubah di November dan Desember," ujarnya lagi.
Hasil positif yang diraih Ganjar dan Prabowo diamini oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-P Hasto Kristiyanto.
Dalam rilis survei itu, Hasto tak memungkiri bahwa approval presiden berdampak bagi partai politik pendukungnya, termasuk kader partai.
"Mengapa elektoral Mbak Puan, Pak Ganjar, Pak Prabowo mengalami tren kenaikan? Karena aproval rating dari Presiden Jokowi mengalami kenaikan," kata Hasto.
Baca juga: Survei Indikator: Tren Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Naik, Anies Turun
Lalu, ia menyoroti elektabilitas Anies Baswedan yang belakangan dikenal sebagai antitesis Jokowi.
Adapun elektabilitas Anies dalam survei ini menurun dari periode November 32,2 persen menjadi 28,3 persen pada Desember 2022.
"Pak Anies Baswedan mengalami penurunan itu juga membuktikan bahwa masyarakat menilai Pak Anies Baswedan merupakan antitesa dari Presiden Jokowi. Sehingga, ketika Pak Jokowi naik, Anies mengalami penurunan," ujar Hasto.
Hasto mengatakan, mereka yang tidak senapas dengan kepemimpinan Presiden Jokowi akan mengalami penurunan.
Baca juga: Approval Rating Jokowi Naik, Hasto: Pengaruhi Elektoral Ganjar-Prabowo yang Naik, Anies Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.