JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia terkini mengungkapkan adanya korelasi antara tren kenaikan tingkat kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan elektabilitas bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Menurut survei tersebut, tren kepuasan terhadap kinerja Jokowi memengaruhi elektabilitas Ketum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan itu.
"Yang menarik ini Pak Prabowo, awalnya enggak ada korelasi apapun dengan approval rating Pak Jokowi," kata Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei yang ditayangkan di akun Youtube, Rabu (4/1/2023).
"Pola itu mulai berubah di November dan Desember,” lanjut dia.
Baca juga: Survei Indikator: Ridwan Kamil Jadi Figur Cawapres yang Paling Diterima Pemilih Ganjar dan Prabowo
Pada November 2022, elektabilitas Prabowo berada di angka 23,9 persen. Saat itu tren kepuasan terhadap Jokowi juga sedang menurun dari 70,5 persen pada Oktober 2022 menjadi 66,2 pada November.
Namun, pada Desember 2022, elektabilitas Prabowo ikut meningkat di angka 26,7 persen seiring dengan kenaikan kepuasan terhadap Jokowi di angka 71,3 persen.
"Ketika approval rating Presiden turun, Pak Prabowo juga ikutan turun, ketika approval rating Pak Jokowi naik elektabilitasnya juga ikutan turun," ucap Burhanuddin.
Baca juga: Survei Indikator: Tren Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Naik, Anies Turun
Sebagai informasi, survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan 1-6 Desember 2022.
Jumlah sampel yang digunakan dalam survei sebanyak 1.220 orang. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka.
Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.