JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut 1.400 personel bakal dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan kompetisi AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Diketahui, Piala AFF 2022 akan mulai digelar di Stadion GBK, Jakarta, pada Jumat (23/12/2022).
"Polri akan menyesuaikan dengan perkiraan ancaman yang terjadi, untuk saat ini kita ada 1.300, 1.400 personel. Karena memang sepak bola kita AFF ini, suporternya semua kebanyakan dari Indonesia," ujar Listyo Sigit di Stadion GBK, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Namun, menurut Listyo Sigit, jumlah personel pengamanan Piala AFF juga bersifat dinamis mengikuti situasi di lapangan.
Baca juga: Jelang Piala AFF 2022, Kapolri dan Menpora Cek Kesiapan Stadion GBK
"Seandainya memang dibutuhkan, artinya ada pasukan-pasukan yang dilibatkan disesuaikan dengan perkiraan keamanan dari intelejen. Jadi ini sifatnya dinamis," katanya.
Lebih lanjut, Listyo Sigit memastikan personel kepolisian yang melakukan pengamanan juga tidak dibolehkan membawa senjata api atau gas air mata.
Mereka hanya akan berjaga di luar stadion. Sebagaimana diatur dalam Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
"Di dalam tentunya hanya ada steward, polisi diluar. Polisi bisa masuk apabila ada permintaan dari penyelenggara, inspektur keamanan," ujarnya.
Kendati demikian, Listyo Sigit menyebut Polri akan tetap melakukan mitigasi resiko pertandingan sepak bola. Pengamanan akan dilakukan sesuai potensi resiko mulai dari kondisi hijau, kuning, merah, hingga kontingensi plan.
Baca juga: Piala AFF 2022 Jadi Uji Coba Pertandingan Sepak Bola dengan Penonton Pasca-Tragedi Kanjuruhan
Selanjutnya, pengerahan Personel Huru Hara (PHH) baru akan dilakukan ketika kondisi di lapangan masuk dalam kategori merah dan membutuhkan Kontingensi Plan.
"Jadi ini adalah perbaikan ke depan. Sehingga baik sisi keselamatan penonton dan penyelenggara terjamin dengan baik, di satu sisi keamanan bisa kita laksanakan sesuai standar FIFA, standar internasional," kata Listyo Sigit.
Diketahui, Listyo Sigit sebelumnya menyampaikan bahwa Piala AFF 2022 di Stadion GBK boleh dihadiri penonton.
Ia mengatakan, kapasitas penonton dalam Piala AFF 2022 hanya 70 persen dari kapasitas yang ada.
“Kita tindaklanjuti dengan melakukan pemilihan resiko, dan kemarin telah mengeluarkan izin untuk kegiatan Piala AFF ini bisa dihadiri oleh penonton. Untuk saat ini kita berikan maksimal 70 persen dari kapasitas penonton,” ujar Listyo Sigit.
Baca juga: Kapolri Umumkan Piala AFF 2022 Boleh Dihadiri Penonton, Kapasitas Maksimal 70 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.