Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Lebih Matang, PAN Optimistis Raih 65 Kursi di DPR

Kompas.com - 18/12/2022, 22:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak berkecil hati mengejar target kursi DPR RI meski sejumlah survei menyebut partai berlambang matahari itu tidak memenuhi ambang batas parlemen.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, partainya menargetkan 60-65 kursi DPR pada Pemilu mendatang.

"PAN insya Allah kami menargetkan 65 kursi DPR RI, minimal 60 kursi," kata Eddy saat ditemui di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Ikut Euforia Final Piala Dunia, PAN: Yang Menang Biru, Termasuk Pemilu 2024

Eddy menyatakan tetap optimistis mampu mencapai target tersebut.

Pasalnya, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan ini memiliki persiapan yang jauh lebih matang dibandingkan pesta demokrasi sebelumnya, atau tepatnya pada tahun 2019 lalu.

"Kami sudah menyelesaikan proses rekrutmen saksi, proses pencalegannya juga jauh lebih dini. Dan kita jauh lebih siap sehingga kita optimis bahwa target yang sudah dicanangkan itu bisa tercapai," jelas dia.

Sejalan, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto juga meyakini partainya lolos ke kursi parlemen. Menurut dia, beberapa lembaga survei kerap membangun narasi yang tidak valid dan menyatakan PAN tidak lolos parlemen threshold menjelang Pemilu.

Baca juga: Soal KIB Plus-plus, PAN: Masih Tahap Penjajakan

Adapun salah satu survei yang disoroti Yandri adalah survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Berdasarkan survei tersebut, ambang batas PAN hanya 1,7 persen, sedangkan ambang batas partai lolos parlemen sebesar 4 persen.

"Oleh karena itu, saya kira mereka ini harus tobat. Tobat membangun narasi yang tidak valid dan tidak fair. Selalu narasinya itu, tidak lolos parlemen threshold, padahal ini lima kali, lho," ucap Yandri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com