Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Pakai Nomor 12, PAN Harap Mudahkan Simpatisan untuk Pilih Lagi

Kompas.com - 15/12/2022, 20:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Pertimbangan PAN Tjatur Sapto Edy menilai, kembalinya PAN mendapat nomor 12 pada Pemilu 2024 memudahkan partainya untuk menggaet simpatisan PAN pada pemilu sebelumnya.

"Nomor ini kan sama dengan (Pemilu) 2019, jadi memudahkan para simpatisan dan pemilih untuk memilih kembali nomor 12,” kata Tjatur dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).

Pada dasarnya, ia menambahkan, semua nomor urut parpol peserta Pemilu 2024, baik. Tidak ada satu pun nomor yang dianggap sebagai nomor mujur atau nomor sial.

Baca juga: PAN Tetap Pilih Nomor 12, Sesuaikan Dengan Target Pemenangannya

"Kita tidak akan berpikir klenik, ya. Misalnya 12 itu artinya apa, lalu nomor 8 atau 9 artinya apa, karena semuanya baik,” imbuh dia.

Menurut dia, yang membedakan antara parpol satu dengan parpol yang lain adalah kerja keras, prestasi serta perjuangan partai dalam mengadu gagasan.

Tjatur menambahkan, PAN memasang target untuk menjadi partai besar pada Pemilu 2024. Hal itu, jelas dia, dalam rangka membangun citra baru PAN ke depannya.

“PAN sekarang membangun new image, kembali ke jati diri partai tengah untuk mengayomi semua, menampung semua, merangkul berbagai golongan dan latar belakang anak bangsa,” ungkap Tjatur.

Baca juga: Senang Punya Nomor Urut 12, PAN: Nomor Bagus, apalagi Lagi Demam Piala Dunia Qatar 2022

Diketahui, PAN tetap memilih nomor urut 12 untuk menghadapi Pemilu 2024.

Angka itu sama seperti nomor urut PAN saat mengikuti Pemilu 2019.

“Toh pilihannya kan boleh ikut undian atau tidak. Ya nanti insya Allah PAN akan istiqomah dengan nomor 12 yang dimilikinya,” ujar Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno ditemui di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).

Ia menjelaskan angka itu sesuai dengan target suara PAN dalam kontestasi elektoral mendatang yaitu 12 persen suara sah nasional.

Baca juga: Airlangga Sebut Ada Partai Akan Merapat, PAN Sebut KIB Masih Fokus Konsolidasi

“Kita insya Allah akan double digit sekitar 12 persen, 65 kursi (DPR RI). Ini merupakan target partai yang sudah terkomunikasikan sampai dengan cabang ranting seluruh Indonesia,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com